Suara.com - Sebuah produsen pembuat pakaian dalam asal Jepang menarik lebih dari 20.000 potong bra dari peredaran setelah banyaknya pengaduan soal kawat bra yang mencuat secara tiba-tiba, bahkan terkadang ketika sedang dipakai.
Divisi pembuat pakaian dalam Triumph International Jepang mengumumkan, penarikan puluhan ribu bra itu dilakukan lantaran pihak perusahaan khawatir ada konsumen yang terluka. Triumph International Jepang terkenal akan sejumlah bra konsep seperti bra bertenaga surya, dan bra "Abenomics" yang khusus dibuat untuk mendukung rencana penyelamatan ekonomi Perdana Menteri Shinzo Abe.
"Kami minta maaf atas ketidaknyamanan ini, namun kami meminta para pelanggan untuk segera berhenti memakai bra ini," kata juru bicara pihak perusahaan dalam sebuah pernyataan resmi.
Lebih lanjut, perusahaan juga meminta maaf sedalam-dalamnya dan berjanji akan segera mengambil langkah agar kejadia serupa tidak terulang. Penarikan peredaran dilakukan terhadap sekitar 22.000 potong bra dengan harga sekitar 5.600 hingga 6.200 Yen yang dijual di Jepang.
Sejauh ini, belum ada laporan mengenai insiden mencuatnya kawat bra. (Reuters)
Tag
Berita Terkait
-
Glory Lamria Dituding Salah Pakai saat Renang di Aman Hotel, Apa Bedanya Bra dan Bikini?
-
Lari Tanpa 'Drama': 6 Sports Bra Anti Guncang Terbaik untuk Pelari Wanita
-
6 Rekomendasi Sport Bra untuk Olahraga: Nyaman dan Stylish Harga di Bawah Rp300 Ribu
-
Cara Mengukur Ukuran Bra yang Benar, Ikuti Langkah Mudah Ini
-
Panduan Cara Memilih Bra yang Tepat: Nyaman Dipakai, Percaya Diri Meningkat
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
BNI Apresiasi Ketangguhan Skuad Muda Indonesia di BWF World Junior Mixed Team Championship 2025
-
Debt Collector Makin Beringas, DPR Geram Desak OJK Hapus Aturan: Banyak Tindak Pidana
-
Lagi Anjangsana, Prajurit TNI Justru Gugur Diserang OPM, Senjatanya Dirampas
-
Menteri Haji Umumkan Tambahan 2 Kloter untuk Antrean Haji NTB Daftar Tunggu Jadi 26 Tahun
-
Bulan Madu Maut di Glamping Ilegal, Lakeside Alahan Panjang Ternyata Tak Kantongi Izin
-
Geger Ziarah Roy Suryo Cs di Makam Keluarga Jokowi: 7 Fakta di Balik Misi "Pencari Fakta"
-
Kronologi Bulan Madu Maut di Danau Diateh: Istri Tewas, Suami Kritis di Kamar Mandi Vila
-
FSGI: Pelibatan Santri dalam Pembangunan Musala Ponpes Al Khoziny Langgar UU Perlindungan Anak
-
Dugaan Korupsi Chromebook: Petinggi Perusahaan Teknologi Dipanggil Jaksa, Ternyata Ini Alasannya
-
FSGI Kecam Rencana Perbaikan Ponpes Al Khoziny Pakai Dana APBN: Lukai Rasa Keadilan Korban!