Suara.com - Mantan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Denny Indrayana menyambangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (19/12/2014). Kedatangan mantan Komisaris PT Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan ini mengatakan bahwa kehadirannya kali ini untuk melaporkan kewajiban sebagai mantan penyelenggara negara, yakni menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
"Ya, cuma laporan LHKPN aja," kata Denny di Gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan.
Namun, terkait jumlah harta yang dimilikinya, lelaki yang sekarang menjabat sebagai komisaris anak perusahaan Pertamina ini belum mau memberitahukannya. Dia mengaku masih menghitungnya. Meski begitu, Denny mengaku bahwa hartanya saat ini mengalami peningkatan dari sebelumnya.
"Belum dihitung secara baik, karena deadline tanggal 20, hari ini kan 19. Sudah dua bulan (dari batas menjadi Wamen), ya saya kumpulin sekarang. Detailnya biar nanti dihitung," jelasnya.
LHKPN ini sendiri merupakan yang keempat kalinya bagi mantan Staf Khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di bidang hukum tersebut. Sebelumnya, Denny sudah pernah menyerahkan LHKPN pada tahun 2009, 2011, serta yang terakhir pada 2013 lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Buah Durian Mau Diklaim Malaysia Jadi Buah Nasional, Indonesia Merespons: Kita Rajanya!
-
Panas Adu Argumen, Irjen Aryanto Sutadi Bentak Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Jangan Sok-sokan!
-
Ikut Duduk di Sekolah, Prabowo Minta Papan Interaktif yang Bikin Siswa Semangat Belajar Jangan Rusak
-
Profil Cucun Ahmad Syamsurijal, Anggota DPR yang Sebut MBG Tidak Perlu Ahli Gizi
-
Angka Kecelakaan di Jadetabek Meledak hingga 11 Ribu Kasus, Santunan Terkuras Rp100 Miliar Lebih
-
Kondisi Pelaku Ledakan SMAN 72 Membaik, Polisi Siapkan Pemeriksaan Libatkan KPAI
-
Usut Korupsi Bansos Beras, KPK Periksa Sejumlah Pendamping PKH di Jawa Tengah
-
Siswa SMP di Tangsel Tewas Diduga Akibat Perundungan, JPPI: Ini Kegagalan Negara
-
Bakal Jalani Fit And Proper Test, Pansel Serahkan 7 Nama Calon Anggota KY ke DPR, Termasuk Abhan
-
Fakta Pilu Siswa SMP di Tangsel: Diduga Dihantam Kursi Besi Oleh Teman, Meninggal Usai Kritis