Suara.com - Gubernur Papua Lukas Enembe mengajak warganya untuk menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo dan rombongan yang akan menghadiri perayaan Natal nasional bersama di Kota Jayapura pada 27 Desember 2014.
"Kita akan didatangi Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriani Jokowi serta rombongan pada beberapa hari ke depan untuk merayakan Natal nasional bersama di lapangan Mandala, mari kita sambut," kata Gubernur Lukas Enembe saat memberikan sambutan di hadapan Jemaat Gereja GKI Pengharapan Jayapura, Kota Jayapura, Kamis (25/12/2014).
Enembe meminta segenap umat Kristiani di Kota Jayapura dan sekitarnya untuk menyambut mantan Wali Kota Solo itu dengan suka cita, karena kedatangan Presiden Jokowi dan rombongan akan memberikan banyak manfaat bagi warga diwilayah itu.
"Kita sambut beliau dengan semangat, kita tunjukkan bahwa kita tuan rumah yang baik, kita dukung kepemimpinan beliau," katanya.
Sebagai umat Kristiani di Papua, Enembe yang juga mantan Bupati Puncak Jaya itu mengajak seluruh umat dari berbagai denominasi aliran dan gereja yang ada untuk menunjukkan eksistensi sebagai umat Tuhan yang bijak.
"Oleh karena itu saya sebagai gubernur, saya imbau agar kita bersatu, tunjukkan sebagai orang Kristen yang setia kepada Yesus Kristus dan negara ini. Kita tunjukkan semangat kekristenan," katanya.
"Saya juga minta agar kita hindari ketidakharmonisan, hidup rukun, berdampingan sesuai Bhineka Tunggal Ika," lanjutnya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Di Balik Kontroversi Ijazah Gibran Rakabuming Raka, Ini Profil Kampus MDIS Singapura
-
Jawaban Pengacara Jokowi Soal Ijazah Bikin Refly Harun Geram: 'Aneh
-
Toyota Land Cruiser Gubernur Elisa Kambu Rusak Dilempar Pengunjuk Rasa
-
Dokter Tifa Sebut Jokowi Hanya Bisa Dihancurkan Orang Gila
-
Viral Video RSUD Husni Thamrin Madina Sepi Tanpa Petugas, Pasien Mengeluh hingga Dirut Dicopot!
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO