Suara.com - Lokomotif bernomor CC 2018907 yang naik ke atas lantai Stasiun Jakarta Kota, kini langsung dibawa ke Depo Jakarta Kota dengan ditarik oleh lokomotif bernomor CC 2039801.
"Sementara dibawa ke Depo Jakarta Kota (lokomotif yang naik ke lantai)," ucap Kepala Humas Daerah Operasi (Daop) I PT KAI, Agus Komarudin kepada suara.com di lokasi kejadian.
Agus mengatakan, hingga kini pihaknya masih belum mengetahui penyebab kejadian. Ia hanya mengatakan akan ada tim penelitian yang akan menangani.
"Kita tidak bisa spekulasi, yang jelas ada tim penelitian, dan tim investigasi dari PT KAI terkait dengan insiden di Stasiun Jakarta Kota," tambah dia.
Selain itu, menurut Ade, proses evakuasi sendiri memakan waktu sekitar satu jam.
"Proses evakuasi kurang lebih satu jam, mulai dari jam 8 sampai dengan jam 9 tadi sudah turun lagi ke peron Jakarta Kota sekitar pukul (9.30 WIB)," jelas dia.
Sebagi informasi lokomotif nahas itu merupakan lokomotif lansiran dan bukan lokomotif pemberangkatan rangkaian kereta yang akan membawa Kereta Api Argo Parahyangan menuju Setasiun Bandung.
"Ini lokomotif lansiran ya, bukan lokomotif pemberangkatan kereta api, jadi memindahkan rangkaian yang dicuci di dipo kereta, Jakarta Kota," kata Agus.
Berita Terkait
- 
            
              Prabowo Setuju Rp5 Triliun untuk KAI Tambah Gerbong KRL Baru: untuk Rakyat Banyak Saya Tidak Ragu!
 - 
            
              Ini Instruksi Prabowo untuk PT KAI: Mulai dari KRL hingga Kereta Khusus Petani dan Pedagang
 - 
            
              Prabowo ke Tanah Abang! KAI Ungkap Agenda Mendadak di Istana
 - 
            
              KAI Siap Suplai Data dan Beri Kesaksian ke KPK soal Dugaan Mark Up Proyek Whoosh
 - 
            
              PT KAI Koordinasi Danantara soal Restrukturisasi Utang Whoosh, Apa Hasilnya?
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
 - 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM