Suara.com - Puluhan rumah warga korban lumpur Lapindo yang berada di Desa Gempolsari, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur, terendam lumpur menyusul kembali jebolnya tanggul penahan lumpur yang ada di titik 73 dan sekitarnya.
Humas Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo Dwinanto P mengatakan terendamnya rumah warga korban lumpur tersebut disebabkan jebolnya tanggul penahan lumpur yang tak jauh dari pemukiman warga.
"Jebolnya tanggul penahan lumpur tersebut dikarenakan curah hujan yang cukup tinggi di daerah tersebut sehingga luberan lumpur bercampur air menjebol tanggul," katanya.
Menurut dia, pihaknya saat ini juga sedang mengupayakan perbaikan tanggul penahan lumpur supaya tidak terjadi luberan lumpur yang lebih banyak lagi.
"Kami sedang mengupayakan perbaikan tanggul yang jebol tersebut supaya luberan air bercampur lumpur yang berada di dalam kolam penampungan tidak terlalu banyak keluar dari dalam kolam penampungan," katanya.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor Sidoarjo Ajun Komisaris Besar Polisi Anggoro Sukartono mengatakan sudah melakukan evakuasi terhadap warga yang rumahnya tergenang lumpur.
"Warga yang rumahnya tergenang lumpur untuk saat ini dievakuasi ke Balai Desa Gempolsari sampai menunggu kondisi air yang masuk ke dalam rumah warga kembali surut," katanya.
Sejumlah alat berat milik BPLS juga dikerahkan di sisi timur luberan lumpur untuk membuat alur pengaliran lumpur menuju ke Kali Ketapang yang berada di sisi utara jebolnya tanggul. (Antara)
Berita Terkait
-
Mengenang 19 Tahun Bencana Lumpur Lapindo, Penampakan Lokasi Terkini
-
CEK FAKTA: Apakah Lumpur Lapindo Benar-Benar Berhenti?
-
Kondisi Lumpur Lapindo Kini, Konten Kreator Ini Ungkap Kengeriannya: Seseram Ini
-
Sudah 18 Tahun, Pemerintah Masih Kesulitan Buru Utang Rp2,23 Triliun Lumpur Lapindo ke Grup Bakrie
-
Pentingnya Simulasi EWS Tanggap Bencana Bagi Masyarakat di Kawasan Lumpur Sidoarjo
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid