Suara.com - Prajurit Indonesia yang berjaga di perbatasan menyita ribuan botol dan kaleng minuman keras yang ingin diselundupkan ke Indonesia dari Malaysia.
"Kami menggelar razia selam lima hari dan menyita 3.130 botol dan kaleng miras. Nilainya sekitar Rp100 miliar," kata Komandan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) dari Batalyon Infanteri Lintas Udara (Yonif Linud) 433/Julu Siri, Letkol Inf Agustatius Sitepu saat dihubungi dari Balikpapan, Jumat (26/12/2014).
Miras ini coba dimasukkan ke Indonesia tanpa membayar pajak bea masuk seperti yang seharusnya dilakukan atas barang impor. Tanpa bayar pajak, kegiatan ini ilegal dan merugikan negara.
"Jadi itu bukan miras oplosan. Resmi, tapi coba dimasukkan tanpa melewati prosedur yang sah," kata Letkol Sitepu.
Satgas Pamtas bermarkas di Nunukan, Kalimantan Utara. Dalam masa tugas empat bulan terakhir, para prajurit sudah 20 kali menggagalkan upaya penyelundupan.
Menurut Sitepu, para prajuritnya melaksanakan razia antara tanggal 20-25 Desember di beberapa lokasi.
Pada Hari Natal 25 Desember, di Pelabuhan Tunon Taka dan Pos Tembalang, para prajurit menggagalkan 300 botol miras yang akan dibawa masuk ke Nunukan.
Menurut dia, di Pos Tembalang, Pulau Sebatik, para prajurit mencurigai sebuah mobil MPV, yang kemudian diketahui milik UK, warga Nunukan. Di dalamnya ditemukan kantong-kantong plastik yang berisi miras 150 kaleng.
Di Pelabuhan Tunon Taka, prajurit menemukan miras berbagai merek sebanyak 170 botol yang dipacking dalam kardus-kardus di kapal yang baru datang dari Tawau, Sabah, Malaysia.
Bersama miras dalam kardus itu, diringkus AS, yang diduga berperan sebagai kurir dari miras-miras tersebut.
"Miras yang kami sita dari Pos Tembalang, menurut keterangan UK, akan diedarkan di Sebuku, Nunukan. UK kami serahkan ke polisi untuk diproses hukum. AS kami lepaskan namun terus dalam pantauan kami," kata Letkol Sitepu.
Selain minuman keras, daerah-daerah perbatasan juga rawan penyelundupan narkoba. Kesatuan sebelum Yonif 433 bahkan pernah menangkap penyelundup gula.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Bangunan Parkir 2 Lantai Runtuh di Koja, Polisi Turun Tangan Selidiki
-
TNI Bubarkan Aksi Bawa Bendera GAM di Aceh, Satu Orang Terciduk Bawa Pistol dan Rencong
-
Bukan Cuma Lokal, Turis Eropa Serbu Kota Tua Jakarta Saat Natal: Ternyata Ini yang Mereka Cari
-
Pratikno: Januari 2026, Siswa Terdampak Bencana Sumatra Dipastikan Kembali Sekolah
-
Pemerintah Cabut Izin Jutaan Hektare Sawit dan Segel 5 Perusahaan Tambang
-
RI Tak Main-main! Bintang Porno Bonnie Blue Diadukan ke Inggris Usai Lecehkan Bendera Merah Putih
-
Pesan Mendagri ke Daerah Kaya: Jangan Simpan Anggaran, Bantu Korban Bencana
-
Prabowo: Pemerintah Tak Libur, Fokus Pulihkan Aceh dan Sumatra
-
Geger Video Bom di Bandara Batam, Kapolda Kepri: Hoaks! Pelaku Sedang Kami Kejar
-
Kejar Target Akhir Tahun, Seskab Teddy dan BP BUMN Percepat Pembangunan 15.000 Rumah Pascabencana