Suara.com - Ayah kandung korban pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang kontak sejak Minggu (28/12/2014), Dwi Janto (60) berharap ada keajaiban anaknya masih hidup.
"Meski adanya kabar enam jenazah telah ditemukan, tapi masih banyak lainnya yang belum diketemukan. Saya berharap di antara yang belum ditemukan itu ada yang hidup, khususnya anak saya," kata Dwi Janto saat ditemui Antara di kediamannya Jalan Pusang Sewu 45 Surabaya, Rabu (31/12/2014).
Sejak dikabarkan AirAsia hilang kontak, Dwi Janto bersama istri dan kerabatnya yang saat itu berada di Jember langsung ke Surabaya. Ia mendatangi Crisis Center Terminal 2 Bandara Juanda Surabaya untuk meminta keterangan lebih lanjut.
"Selama tiga hari ini saya mondar-mandir dari rumah di Pucang Sewu ke Juanda," katanya.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya terus memantau lewat pemberitaan di televisi dan koran.
"Saya senang sudah ada titik terang, kalau puing-puing pesawat telah ditemukan kemarin. Saya berharap Tim SAR Nasional segera menemukan korban yang lain," katanya.
Menurut dia, sebelum anaknya pamit pergi ke Singapura untuk berlibur, pihaknya sempat melarang.
"Saya sudah larang, mending uangnya buat ibadah umrah. Tapi Bhima bilang gak perlu umrah, langsung haji saja," katanya.
Ia mengatakan Bhima yang merupakan anak kedua dari empat bersaudara pergi ke Singapura bersama tiga temen seprofesi yakni sebagai pengusaha properti.
"Tapi tiga temannya sama keluarganya. kalau anak saya belum menikah," katanya.
Sementara itu, ibu kandung korban Sri Budi Siswardani (60) mengatakan sebelum anaknya pergi ke Singapura sempat berpesan tidak telepon sebelum sampai tujuan.
"Pesennya tidak telepon sebelum sampai tujuan," katanya.
Meski belum ada kejelasan, lanjut Sri, pihaknya ikhlas dan pasrah jika Tuhan memberikan takdir lain yakni jika anaknya meninggal dalam kejadian itu.
"Saya hanya bisa pasrah," ujarnya.
Dwi Janto mengatakan sempat mendapatkan tawaran untuk mendatangi Pangkalan Bun tempat para jenazah dievakuasi. Namun ia memilih menunggu kabar kerabatnya yang dipastikan menjadi korban jatuhnya AirAsia di Bandara Juanda.
"Buat apa saya ikut ke sana. Tidak ada manfaatnya. Mending saya tunggu di sini," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Bandara Ahmad Yani Semarang Kembali Buka Rute Internasional
-
Promo AirAsia Diskon Hingga 33 Persen untuk Semua Penerbangan!
-
Kronologi Jatuhnya Pesawat Latih yang Merenggut Nyawa Marsma TNI Fajar Adriyanto
-
Evakuasi Bangkai Pesawat Latih yang Jatuh di Bogor
-
Mengenang Marsma Fajar Adriyanto: Dari Kokpit F16 di Bawean hingga Kecelakaan Pesawat Latih di Bogor
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri