Suara.com - Menyusul aksi penyerangan beberapa sosok bersenjata ke kantor media Charlie Hebdo di Paris, Prancis, Rabu (7/1/2015), sejumlah pemimpin dunia pun segera bereaksi. Rata-rata mereka mengutuk tindakan kejam yang menewaskan 12 orang tersebut.
Berikut pernyataan resmi dari beberapa peminpin dunia, seperti dihimpun Huffington Post dari berbagai media:
Presiden Prancis, Francois Hollande:
Ini adalah serangan teroris, tak ada keraguan untuk itu. Kami berada di bawah ancaman karena kami adalah negara dengan (prinsip) kebebasan, dan karena kami adalah negara dengan kebebasan maka kami melawan segala ancaman dan akan menghukum para penyerang.
Perdana Menteri Inggris David Cameron:
Pembunuhan di Paris (tersebut) terasa memuakkan. Kami berdiri bersama warga Prancis dalam perjuangan melawan terorisme dan dalam membela kebebasan pers.
Presiden AS Barack Obama:
Prancis, dan kota hebat Paris di mana serangan kejam ini terjadi, memberikan dunia contoh abadi yang akan bertahan melebihi visi penuh kebencian milik para pembunuh itu. Kami berkomunikasi dengan para pejabat Prancis, dan saya telah mengarahkan pemerintahan saya untuk menyediakan segala bantuan yang dibutuhkan demi mengadili para teroris tersebut.
Presiden Rusia Vladimir Putin:
Moskow secara tegas mengutuk aksi terorisme dalam segala bentuk. Tidak ada yang bisa membenarkan serangan teroris.
Kanselir Jerman Angela Merkel:
Saya terkejut mengetahui serangan jahat terhadap surat kabar di Paris itu. Saya perlu menyampaikan kepada Anda dan rekan Anda semua pada momen menyedihkan ini, simpati dari warga Jerman sekaligus juga kesedihan saya pribadi, dan menyampaikan belasungkawa saya kepada orang-orang terkasih dari para korban.
Perdana Menteri India Narendra Modi:
Sebuah serangan yang terkutuk dan jahat di Paris. Solidaritas kami bagi warga Prancis. Belasungkawa saya bagi keluarga para korban.
Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu:
Apa pun alasan dan tujuannya, kami menantang segala bentuk teror. (Namun) Kebebasan keyakinan manusia juga harus dihargai. Tidak seharusnya diejek dan dipermainkan. Islam adalah agama kedamaian, dan tidak benar jika mengaitkannya dengan terorisme.
[Huffpost]
Berita Terkait
-
DOR! Tembakan Terdengar di Gedung Pengadilan Jerman Saat Sidang Kasus Pembunuhan Berlangsung
-
Pernah Bikin Karikatur Nabi, Majalah Charlie Hebdo Gelar Kontes Kartun "Ejek Tuhan"
-
Politisi Gerindra Lampung Tengah Ditahan, Senjata Ilegal Jadi Bukti
-
Begini Kondisi Kantor Travel di Jatinegara Pasca Aksi Penembakan oleh Eks Suami Artis Cut Keke
-
Fakta Majalah Charlie Hebdo Rilis Kartun Hina Gempa Turki, Publik Ngamuk: Anda Sampah, Rasis dan Teroris!
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta