Suara.com - Majalah satir Prancis Charlie Hebdo menjadi sorotan dan memicu kemarahan masyarakat di media sosial. Ini setelah majalah tersebut menerbitkan kartun yang dianggap menghina tragedi gempa Turki berkekuatan 7,8 yang sangat mematikan.
Berkaitan dengan hal itu, berikut fakta-fakta majalah Charlie Hebdo rilis kartun hina gempa turki yang membuat publik geram.
Deskripsi dan judul kartun yang dianggap menghina
Menyadur Aljazeera, kartun itu adalah karya seniman Pierrick Juin. Pierrick menggambar bangunan yang hampir jatuh dengan puing-puing berserakan di bawahnya.
Poin yang menjadi kontroversial adalah kartun tersebut berjudul “Meme Pas Besoin D'envoyer De Chars” atau yang artinya “Bahkan Tak Perlu Mengirim Tank”. Selain itu ada pula “Seisme En Turquie” atau “Gempa Di Turki”.
Menuai protes dan amarah pengguna media sosial
Karya yang diunggah oleh Charlie Hebdo melalui akun Twitternya @Charlie_Hebdo_ itu membuat banyak pengguna media sosial marah. Masyarakat menilai gambar tersebut mengejek tragedi gempa mematikan yang menewaskan ribuan orang di dua negara.
Bagi pengguna media sosial, kartun itu dianggap menjijikkan, memalukan, dan mirip dengan pidato kebencian. Bahkan seorang wanita bernama sara Assaf juga menanggapi kartun tersebut dengan tidak lagi mendukung Charlie.
Selain itu, ada pula komentar yang disampaikan oleh Prof. Dr. Haci Ahmet Ozdemir @haozdemir yakni: “Bersukacita di atas penderitaan dan kemalangan orang lain. Itu pasti rasa malu terbesar di dunia.”
Baca Juga: Respect! 9 Artis Korea Ini Berdonasi untuk Korban Gempa Turki dan Suriah
Komentar lain yang disampaikan dari akun @RahmaRiad juga menyayangkan sikap tersebut. Rahma Riad menuliskan: “Tanpa kehormatan dan kemanusiaan, tanpa agama, Anda membenci dan sampah masyarakat, Anda adalah terorisme, dan Anda rasis, Anda mengklaim kemanusiaan, dan Anda adalah monster manusia.”
Sarjana Muslim Amerika ikut protes keras
Seorang Sarjana Muslim asal Amerika bernama Dr. Omar Suleiman menyampaikan terkait penghinaan terhadap martabat. Omar menyampaikan mengejek kematian ribuan muslim merupakan puncak dari bagaimana Prancis merendahkan martabat dalam segala hal.
Dikritik analis politik Oznur Kucuker Sirene
Selain itu, ada pula tanggapan dari Analis Politik Oznur Kucuker Sirene yang menyayangkan sikap tersebut. Oznur menyampaikan bahwa bahkan orang Turki telah menjadi sosok Charlie Hebdo karena telah berani mengolok penderitaan orang lain.
Sebelumnya telah terjadi gempa mematikan yang melanda Turki dan Suriah. Korban yang tewas hingga kini di Turki mencapai 12.000. Sementara itu, korban tewas di Suriah barat laut meningkat sebanyak 1.730.
Berita Terkait
-
Respect! 9 Artis Korea Ini Berdonasi untuk Korban Gempa Turki dan Suriah
-
Niat Pulang ke Bali Tak Tercapai, Nia Sempat Minta Dibuatkan Kamar
-
Wayan Budiantara Berharap Istrinya di Turki Selalu Baik-baik Saja Pasca Gempa
-
Perempuan Bali Dan Anak Usia Setahun Jadi Korban Gempa Turki, Ayahnya Susah Tidur
-
Profil Charlie Hebdo dan Kontroversinya, Terbaru Rilis Kartun Gempa Turki
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung