Suara.com - Dua helikopter jenis Sea Hawk milik Pasukan Bela Diri Laut Jepang (JMSDF) membawa jenazah penumpang AirAsia QZ 8501 ke Pangkalan Udara Iskandar, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Jumat (9/1/2015).
Menurut informasi dari Kedutaan Besar Jepang di Jakarta, kedua helikopter itu dijadwalkan tiba di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun pada pukul 08.15 WIB dan 08.45 WIB.
JMSDF mengerahkan dua kapal penghancur, yaitu JS Ohnami dan JS Takanami, untuk membantu proses pencarian dan evakuasi korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ 8501. JS Ohnami memiliki satu helikopter Sea Hawk, sedangkan JS Takanami memiliki dua helikopter dengan jenis yang sama.
Komandan Divisi Keenam JMSDF Kapten Tsutomu Okawa mengatakan pihaknya akan membantu pencarian dan evakuasi kecelakaan pesawat AirAsia QZ 8501 dengan sekuat tenaga agar korban yang ditemukan semakin banyak.
Okawa mengatakan pihaknya memiliki tim penyelam meskipun bukan untuk proses pencarian dan penyelamatan. Namun, bila tim penyelam Jepang diperlukan dalam proses evakuasi, pihak siap untuk menerjunkan.
Saat ditanya berapa lama akan membantu pencarian dan evakuasi korban kecelakaan pesawat AirAsia, Okawa mengatakan menunggu perintah dari pemerintah Jepang yang melakukan pembicaraan dengan pemerintah Indonesia.
Namun, kedua kapal tersebut akan meninggalkan area pencarian untuk kembali ke Jepang melewati Filipina.
"Mulai besok, dua kapal Jepang akan meninggalkan mission area, sehingga sedikit demi sedikit kekuatan dari luar akan kita kurangi," ujar Kepala Basarnas Marsekal Madya FHB Soelistyo hari Kamis (8/1/2015)
Soelistyo mengatakan, penarikan dua kapal Jepang tersebut tentunya berdasarkan pada analisis dan evaluasi, agar kekuatan yang ada tidak berlebihan.
"Mereka bukan tidak mau membantu lagi. Tapi kita menghitung antara efektivitas dan kondisi di lapangan, dan nanti pelan-pekan akan berkurang," tuturnya pula. (Antara)
Berita Terkait
-
Bandara Ahmad Yani Semarang Kembali Buka Rute Internasional
-
Profil Ryan Harris, Keponakan Mantan Bos Air Asia yang Viral Gelar Royal Wedding Rp75 M
-
Ini Sumber Kekayaan Ryan Harris, Pantas Sanggup Undang Brian Eks Westlife dan Artis Mancanegara ke Nikahannya
-
Anak CEO Air Asia Pamer Jam Tangan Mewah Rp6 Miliar, Sebelum Gelar Pernikahan Fantastis Rp75 Miliar
-
Profil Gwen Asley: Anak Pengusaha yang Nikahi Anak CEO Air Asia dengan Biaya Rp 75 miliar
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka