Suara.com - Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo mengungkapkan, kapal-kapal serta pesawat dari pihak asing atau negara sahabat menggunakan bahan bakar minyak (bbm) sendiri.
"Untuk kapal-kapal luar negeri atau dari negara sahabat menggunakan bahan bakar mereka sendiri, jadi bukan kita, benar-benar mereka melakukan bantuan," ujar Bambang saat ditemui di Kantor Pusat Basarnas, Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat malam (9/1/2014).
Bambang menambahkan, bantuan dari luar negeri merupakan salah satu cara untuk mencapai hasil operasi.
"Dia memiliki tanker yang stand by di selat Karimata," imbuhnya.
Sementara itu, untuk bahan bakar armada dalam negeri, pihaknya telah dibantu oleh SKK Migas seberar 5500 kilo liter.
"Pertamina 560 kilo liter, dari Total 300 kilo liter serta bersama beberapa perusahaan," tuturnya.
Lebih lanjut, Bambang mengatakan, untuk BBM yang berada di jalur darat, seperti Pangkalan Bun dan Surabaya berasal dari Basarnas sendiri.
"Meskipun bahan bakar dibantu SKK Migas, tapi yang saya inginkan sejumlah yang digunakan. Mereka request kemudian di record oleh LO kita," lanjutnya.
"Bahkan Pemda (Pemerintah Daerah) setempat juga membantu logistik seperti di Surabaya dan Pangkalan Bun," tandasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
Terkini
-
Terungkap Motif Teror Bom 10 SMA Depok, Pelaku Kecewa Lamaran Ditolak Calon Mertua
-
Heboh 'Dilantik' di Kemenhan, Terungkap Jabatan Asli Ayu Aulia: Ini Faktanya
-
PP Dinilai Sebagai Dukungan Strategis Atas Perpol 10/2025: Bukan Sekedar Fomalitas Administratif
-
Sikapi Pengibaran Bendera GAM di Aceh, Legislator DPR: Tekankan Pendekatan Sosial dan Kemanusiaan
-
Geng Motor Teror Warga Siskamling di Pulogadung: Siram Air Keras, Aspal Sampai Berasap
-
Sakit Hati Lamaran Ditolak, Mahasiswa IT Peneror Bom 10 Sekolah di Depok Pakai Nama Mantan Diciduk
-
UMP 2026 Dinilai Tak Layak, Pemprov DKI Susun Strategi Redam Gejolak Buruh
-
KPK Hentikan Kasus Korupsi Nikel Rp2,7 T Konawe Utara, Padahal Sudah Ada Tersangka
-
Ketika Guru Ikut Menertawakan Disabilitas: Apa yang Salah dalam Pendidikan Kita?
-
Diprotes Buruh, Pemprov DKI Pertahankan UMP Jakarta 2026 Rp 5,7 Juta