Suara.com - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan meminta Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti membantu menyisir dan mencari korban pesawat AirAsia QZ8501 di sekitar lokasi penemuan.
"Saya minta Bu Susi membantu dengan mengkoordinasikan nelayan-nelayannya karena siapa tahu menemukan korban saat melaut," ujar Jonan kepada wartawan di Posko Crisis Center Mapolda Jawa Timur, Surabaya, Sabtu (10/1/2015).
Ia menjelaskan saat ini pusat pencarian korban tidak hanya di sekitar area laut, namun juga di sekitar pantai karena tidak menutup kemungkinan korban bisa ditemukan di sekitar pantai.
"Area pencarian diperluas. Kami berupaya semaksimal mungkin agar bisa menemukan semua penumpang, baik yang masih hidup maupun yang tidak," kata dia.
Kementerian Perhubungan juga telah memaksimalkan semua tim untuk membantu pencarian korban.
Di sela pertemuan dengan para keluarga korban, Jonan meminta masyarakat sabar karena Basarnas terus berupaya menemukan korban lainnya.
Ia juga berharap keluarga korban tidak berputus asa dan terus berdoa agar tim evakuasi di lokasi pencarian tetap maksimal.
"Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim yang telah bekerja melakukan pencarian kepada seluruh penumpang," kata dia.
Di tempat yang sama, Ketua Basarnas Jawa Timur Hernanto menjelaskan tim evakuasi tidak bekerja hanya di laut, melainkan di darat dan sekitar pantai juga.
"Tim sudah memperluas area pencarian. Semoga korban segera ditemukan dan Basarnas tidak akan pernah berhenti maupun menyerah," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Moeldoko Naikkan Pangkat Penyelam yang Temukan Ekor AirAsia
-
Justin Dikenali Usai DNA Dicocokkan dengan Ibu yang Juga Korban
-
Keluarga Korban AirAsia Mengaku Menerima Telepon Misterius
-
Jonan Sampaikan Pesan Jokowi: Keluarga Korban AirAsia Harus Sabar
-
AirAsia, Maskapai yang Jadwal Penerbangannya Selalu "On Time"
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
Terkini
-
3 Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, DPRD Panggil Manajemen dan Gubernur Janji Evaluasi
-
Setelah Namanya Disebut di Sidang, Bupati Pati Sudewo Akhirnya 'Menghadap' KPK
-
Aksi Cabul Disebar ke Situs Porno, Eks Kapolres Ngada Predator Seks Anak Dituntut 20 Tahun Bui
-
Viral Aksi Perpeloncoan Mahasiswa Baru Diduga Kampus Unsri, Dipaksa Cium Teman
-
Said Didu Bongkar Sinyal Keras Jokowi ke Prabowo: Ancaman 'Paket Maut' dan Kunci Tiket 2 Periode
-
Pusing hingga Muntah, Dinkes Garut Ungkap 600 Siswa Keracunan MBG: Alhamdulillah Semua Sudah Sehat
-
Geger Riwayat Pendidikan Gibran: Data KPU vs Setneg Bikin Geleng-geleng, S1 Dulu Baru Setara SMK?
-
Gugatan Rp125 Triliun Lanjut ke Mediasi, Gibran Bakal Hadir?
-
Geram Bunyi Tet Tok Wuk Wuk, DPR ke Polisi: Stop Kawal Artis-Selebgram, Presiden Saja yang Boleh!
-
Geger Penemuan Mayat Anak 8 Tahun di Kos Penjaringan: Apa yang Sebenarnya Terjadi?