Suara.com - Lebih dari 10.000 orang berpawai di ibu kota negara Belgia, Brusel, Minggu (11/1/2015), untuk menunjukkan solidaritas bagi Paris usai dua rangkaian peristiwa teror di kota pusat model duania itu.
Pawai itu merupakan salah satu yang terbesar yang berlangsung di luar Prancis.
Poster elektronik raksasa bertuliskan "Brussels is Charlie" dalam bahasa Prancis, Belgia dan Inggris, terpampang di sebuah gedung pusat kota ketika pawai dimulai.
Pawai itu dimulai pada saat yang sama ketika unjuk rasa besar-besaran di Paris sedang berlansung.
Para peserta pawai yang berjalan di depan mengusung spanduk-spanduk bertuliskan "Bersatu melawan kebencian" dan "Kebebasan berbicara" sementara beberapa pemuda dan pemudi melilit tubuh mereka dengan bendera Prancis.
Polisi memperkirakan jumlah peserta unjuk rasa mencapai "antara 10.000 hingga 15.000" orang saat setengah jam setelah pawai itu dimulai.
Perwakilan-perwakilan perhimpunan masyarakat Muslim dan Yahudi ikut mengambil bagian dalam aksi unjuk rasa itu.
Kartunis terkenal Belgia Philippe Gelluck juga hadir untuk menunjukkan dukungan bagi rekan-rekannya di majalah satir Prancis, Charlie Hebdo, yang terbunuh. (AFP)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?