Suara.com - Universitas Kristen Petra Surabaya menggelar kebaktian penguatan bagi keluarga korban pesawat AirAsia QZ8501, Senin (12/1/2015). Kebaktian yang berlangsung di auditorium kampus ini dipimpin oleh Pendeta Steward William Moulds.
Dalam khotbahnya, Pendeta Steward meminta agar keluarga korban AirAsia QZ8501 dapat lebih menguatkan iman, serta percaya kepada Yesus Kristus.
"Percaya kepada Yesus adalah pilihan yang tepat bagi keluarga yang ditinggalkan orang-orang tercintanya," ujar Pendeta Steward.
Sementara itu, Rektor Universitas Kristen Petra, Rolly Intan mengatakan, kebaktian ini diikuti oleh seluruh keluarga korban, mahasiswa, serta alumni kampus tersebut. Kebaktian ini pun diharapkan mampu menguatkan kebersamaan di lingkungan civitas akademika Universitas Kristen Petra.
Seperti diketahui, ada empat mahasiswa dan lima alumni Universitas Kristen Petra yang menjadi korban pesawat AirAsia QZ8501. Keempat mahasiswa itu adalah Stephanie Gunawan (Manajemen Pemasaran 2011), Elizabeth Youvita (Teknik Industri 2012), Steven Gunawan (Manajemen Keuangan 2013), serta Brian Youvito (Otomotif 2014).
Sedangkan lima alumni yang menjadi korban adalah Juanita Limantara (Sastra Inggris), Ria Ratna Sari (Kepariwisataan), Bob Hartanto Wijaya (Arsitektur), Ruth Natalia Made Puspitasari (Manajemen Perhotelan), serta Christanto Leoma Hutama (Manajemen Pemasaran). [Yovie Wicaksono]
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO