Suara.com - Keluarga penumpang AirAsia QZ8501 sudah dipastikan akan menerima klaim asuransi Rp1,25 miliar. Jumlah itu seharusnya bisa lebih besar lagi andaikan Indonesia sudah menandatangani Konvensi Montreal.
Dalam Konvensi tersebut, disebutkan jumlah kompensasi yang harus dibayar oleh maskapai penerbangan kepada keluarga penumpang pesawat yang mengalami kecelakaan. Konvensi Montreal yang dikeluarkan pada 1999 menyebut angka 165 ribu dolar Amerika atau lebih dari Rp2 miliar.
Jumlah itu adalah nominal yang harus dikeluarkan untuk setiap penumpang yang tewas dalam sebuah kecelakaan pesawat. Sedangkan aturan yang berlaku di Indonesia menyebut maskapai wajib memberikan kompensasi sebesar Rp1,25 miliar untuk keluarga penumpang.
Indonesia tidak mengikuti aturan dalam Konvensi Montreal karena belum meratifikasi konvensi tersebut. Dengan demikian, yang berlaku adalah UU yang ada di Indonesia tentang kecelakaan pesawat terbang. CEO AirAsia Tony Fernandes mengungkapkan, AirAsia menjamin seluruh keluarga penumpang QZ 8501 akan menerima uang kompensasi.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah meminta pihak asuransi agar membayar semua klaim asuransi paling lambat akhir Januari 2015. (Nikkei)
Berita Terkait
-
Tren Liburan 2025: Dari Lonjakan Pemesanan Hotel hingga Peran Teknologi Booking Cerdas
-
Daftar Maskapai RI yang Pakai Airbus A320
-
Gen Z Malaysia Jatuh Cinta pada Indonesia: Rahasia Promosi Wisata yang Tak Terduga!
-
Bandara Ahmad Yani Semarang Kembali Buka Rute Internasional
-
Promo AirAsia Diskon Hingga 33 Persen untuk Semua Penerbangan!
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Purbaya Bicara Nasib Insentif Mobil Listrik Tahun Depan, Akui Penjualan Menurun di 2025
-
Stimulus Transportasi Nataru Meledak: Serapan Anggaran Kereta Api Tembus 83% dalam Sepekan!
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Purbaya Sebut Dana Badan Rehabilitasi Bencana Bersumber dari APBN
-
Purbaya Ogah Alihkan Dana MBG demi Atasi Bencana Banjir Sumatra
-
Penggunaan Keuangan Digital Meningkat, Volume Transaksi QRIS Tembus Rp1.092 Triliun
-
Tutup Tahun, 7 Bank RI Tumbang
-
Purbaya Pakai Uang Korupsi Sitaan Kejagung Rp 6,6 Triliun buat Tambal Defisit APBN