Suara.com - Pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk tidak melantik Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai Kapolri.
"Seseorang yang sudah dinyatakan tersangka oleh KPK, maka KPK sesuai dengan sikap yang selama ini diberikannya, karena selama ini sudah konsisten, meminta untuk tidak dilakukan pelantikan. Dan itu sikap biasa yang dilakukan KPK selama ini," ujar Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto, saat konferensi pers di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (14/1/2015).
Bambang menambahkan, dalam proses seperti itu, KPK sudah mempunyai sikap sama seperti sikap KPK dalam membuat pernyataan terhadap siapa pun yang dikualifikasi sebagai tersangka.
Lebih lanjut, Bambang menuturkan bahwa sudah ada komunikasi melalui Mensesneg Pratikno dengan Ketua KPK Abraham Samad, untuk berjumpa Presiden Jokowi. KPK menurutnya kini akan menunggu lebih lanjut, kapan kesediaan Presiden untuk bisa menerima KPK.
"Sejauh ini KPK meminta untuk diberikan waktu untuk komunikasi. Dan komunikasi sudah diberikan dan dilakukan, serta sudah dijanjikan akan diatur jadwalnya," tuturnya.
"Tetapi masih belum tentu, apakah malam ini atau hari-hari lainnya. Yang jelas malam ini akan ada kemungkinan untuk pertemuan, tetapi sifatnya masih tentatif," tandasnya.
Berita Terkait
-
Fakta Baru OTT KPK: Siapa Saja 9 Sosok yang Diserahkan ke Kejaksaan Agung?
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Kejagung Buka Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Pemerasan Jaksa, Pimpinan Juga Bisa Terseret
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf