Suara.com - Pihak keluarga Rani A alias Melisa, terpidana mati yang akan dieksekusi Minggu (18/1/2015) dini hari nanti, telah mempersiapkan makam untuk Rani. Makan itu berada di samping makam ibu dan kakek buyutnya di Kecamatan Ciranjang, Cianjur, Jawa barat.
"Sesuai permintaan terakhir Rani, pihak keluarga tengah mempersiapkan lubang lahat," kata Obar Sobari paman Rani di Ciajur, Sabtu (17/1/2015).
Ia mengatakan, pihak keluarga hanya bisa pasrah atas putusan tersebut karena tidak dapat berbuat banyak, meskipun selama ini orang tua dan pihak keluarga berupaya untuk melepaskan Rani dari eksekusi mati tersebut. Rani A adalah terpidana mati kasus pengedaran heroin 3,5 kilogram tahun 2000.
"Selama 15 tahun orang tua pihak keluarga terus berupaya dan berdoa, agar Rani masih diberikan kesempatan hidup, namun eksekusi tetap terjadi. Kami pihak keluarga hanya bisa pasrah," katanya.
Sementara informasi dari pihak keluarga, Popi adik kandung Rani dan Andi, ayah Rani , saat ini telah berada di Nusakambangan, untuk membawa jasad Rani pulang ke Cianjur, setelah eksekusi. Namun belum bisa dipastikan kapan jenazah Rani akan tiba di Cianjur.
"Kami hanya bisa menyiapkan liang lahat, namun kami tidak tahu hari apa jasad Rani akan sampai ke Cianjur karena orang tua dan adiknya yang sudah berada di Nusakambangan, tidak dapat dihubungi," katanya.
Sedangkan warga sekitar rumah keluarga Rani di Ciranjang, mengungkapkan, turut berduka cita atas putusan hukuman mati yang akan dijalani salah seorang warganya itu.
"Kami merasakan duka mendalam yang dirasakan pihak keluarga, kami cukup mengenal orang tuanya yang taat beribadah dan dekat dengan warga, kalau Rani mungkin tidak terlalu dekat karena kecil dan besarnya di Cianjur," kata seorang warga. (Antara)
Berita Terkait
-
Video Pejabat Korupsi Dijemput Paksa Lalu Dihukum Mati? Fakta Aslinya Justru Bikin Hati Miris
-
Konten Kreator Bongkar Kebodohan Noel: Dari Hukuman Mati Koruptor ke Tes CPNS
-
Wamenaker Noel Ditangkap, Senin Harusnya Jadi Pembicara Talkshow 'Hukuman Mati Koruptor'
-
Wamenaker Noel Ditangkap KPK, Adian PDIP: Bagaimana Kelanjutan Talk Show 'Hukuman Mati Koruptor'?
-
Ditangkap KPK, Wamen Immanuel Pernah Dukung Hukuman Mati bagi Koruptor
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Ledakan Dahsyat Hancurkan Gedung Nucleus Farma di Tangsel, Sejumlah Bangunan Terdampak
-
Istana Bantah Kabar Sebut Listyo Sigit Setor Nama Komite Reformasi Polri ke Presiden Prabowo
-
Jejak Rekonsiliasi, Momen PPAD Ziarah ke Makam Pahlawan Timor Leste
-
Dirut PT WKM Tegaskan PT Position Nyolong Nikel di Lahan IUP Miliknya
-
Dirut PT WKM Ungkap Ada Barang Bukti Pelanggaran PT Position yang Dihilangkan
-
NasDem Sentil Projo Soal Isu Jokowi-Prabowo Renggang: Itu Nggak Relevan
-
Seskab Teddy Indra Wijaya dan Mensesneg Prasetyo Hadi Hadiri Rapat Strategis di DPR, Bahas Apa?
-
Cetak Generasi Emas Berwawasan Global, Sekolah Garuda Siap Terapkan Kurikulum Internasional
-
Prabowo Video Call dengan Patrick Kluivert Jelang Timnas Lawan Arab Saudi: Give Us Good News
-
Pelamar Rekrutmen PLN Group 2025 Tembus 200 Ribu: Bukti Antusiasme Tinggi