Suara.com - Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Debby Susanto kalah tipis dari pasangan Denmark Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen pada final turnamen Yonex Sunrise Malaysia Masters 2015 di Stadium Perpaduan Kuching Malaysia, Minggu (18/1/2015).
"Game pertama kami kalah awalan sehingga tertinggal jauh. Tapi saat meraih poin 11 kami sudah mampu mengimbangi. Hanya Praveen mungkin kurang sabar sehingga banyak bola-bola mati sendiri," kata Debby seperti dikutip Tim Humas dan Media Sosial Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) di Malaysia.
Praveen/Debby dipaksa menyerah Joachim/Christinna dalam dua game langsung selama 47 menit dengan skor 18-21 dan 21-18.
Praveen mengakui terlalu buru-buru untuk meraih kemenangan di lapangan saat menghadapi pasangan unggulan pertama Denmark itu.
"Saya mungkin banyak tidak sabar, ingin segera mematikan lawan. Tapi, malah tidak dapat mengontrol bola," kata Praveen.
Praveen sebelumnya meyakini pasangan Pelatnas PBSI Cipayung itu dapat menang karena kedua pasangan itu telah empat kali bertemu di lapangan.
Namun, skor akhir babak final turnamen Grand Prix Gold berhadiah total 120 ribu dolar AS itu memperpanjang ketertinggalan Praveen/Debby atas Joachim/Christinna menjadi 0-4.
Praveen/Debby dan Joachim/Christinna terakhir bertemu dalam BWF World Championships 2014 di Denmark.
Dalam turnamen yang berlangsung Agustus 2014 itu, Praveen/Debby memberikan perlawanan sengit meski harus harus kalah dengan rubber game 12-21, 22-20 dan 18-21.
"Tahun ini pasti kami ingin juara. Atau paling tidak kami dapat rubber game tadi. Tapi, kami bersyukur dapat sampai sejauh ini. Semoga kami bisa lebih baik mendatang," kata Debby.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Ratusan Ribu Penerima Bansos Main Judol, Kemensos Loloskan 7.200 Orang dengan Syarat Ketat
-
Tamsil Linrung Soroti Daerah Berperan Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
Menkum Sebut KUHAP Baru Mementingkan Perlindungan HAM, Mulai Berlaku 2026
-
Cuma Naik Rp2 Ribuan per Hari, Buruh Tolak Upah Minimum 2026 Ala Menaker, Usul Formula Baru
-
Eks Sekretaris MA Nurhadi Didakwa Lakukan TPPU Rp307,5 Miliar dan USD 50 Ribu
-
Kasatgas KPK Diadukan ke Dewas, Benarkah Bobby Nasution 'Dilindungi' di Kasus Korupsi Jalan Sumut?
-
Mardani Ali Sera Dicopot dari Kursi Ketua PKSAP DPR, Alasannya karena Ini
-
Melihat 'Kampung Zombie' Cililitan Diterjang Banjir, Warga Sudah Tak Asing: Kayak Air Lewat Saja
-
Jakarta Dikepung Banjir: 16 RT Terendam, Pela Mampang Paling Parah Hingga 80 cm
-
Program SMK Go Global Dinilai Bisa Tekan Pengangguran, P2MI: Target 500 Ribu Penempatan