Suara.com - Ganda campuran pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir gagal mengatasi pasangan Denmark Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen pada laga kedua Grup B turnamen bulu tangkis BWF Super Series Finals 2014 di Dubai, Uni Emirat Arab.
Berdasarkan laman PBSI yang dikutip di Semarang, Jateng, Kamis, menyebutkan, Tontowi/Liliyana dikalahkan pasangan Denmark tersebut dengan dua game langsung 15-21,20-22.
Kekalahan ini merupakan yang kedua bagi Tontowi/Liliyana pada babak penyisihan grup setelah pada pertandingan pertama juga kalah dari pasangan Tiongkok Liu Cheng/Bao Yixin dengan rubber game 10-21,21-12,15-21.
Dengan dua kali kekalahan ini maka peluang untuk melangkah ke babak semifinal semakin tipis mengingat hanya dua pasangan teratas yang berhak melangkah ke babak empat besar turnamen bulu tangkis berhadiah total 1 juta dolar Amerika Serikat ini.
Mereka masih menyisakan satu pertandingan di babak penyisihan grup melawan pasangan Thailand Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam pada Jumat (19/12/2014).
Pada pertandingan Tontowi/Liliyana melawan Nielsen/Pedersen pada game pertama, pasangan Denmark tersebut memang begitu menguasai permainan dan pasangan Indonesia terlihat kesulitan mengembangkan permainan. Tontowi/Liliyana juga sering melakukan kesalahan sendiri, beberapa kali pukulan Tontowi jatuh jauh di luar garis lapangan.
Penampilan Tontowi/Liliyana berubah pada game kedua, di mana mereka bermain lebih agresif dan meyulitkan Nielsen/Pedersen hingga mereka unggul pada interval game. Namun sayang di saat genting, justru Tontowi/Liliyana malah kembali banyak membuang poin hingga akhirnya perolehan skor dikuasai pasangan Denmark tersebut.
"Di akhir game kedua, saya banyak melakukan kesalahan sendiri. Seharusnya saat itu saya lebih tenang, saya merasa bermain di bawah tekanan lawan," kata Tontowi.
"Memang disayangkan kami kurang tenang di poin-poin kritis, padahal posisinya seharusnya lawan yang tertekan karena kami memimpin perolehan skor. Di saat-saat kritis, kami terlalu terburu-buru dan tidak dapat memanfaatkan kesempatan," kata Liliyana.
"Kami tentunya tidak puas dengan hasil ini. Tiga kali final super series hasilnya selalu seperti ini," kata Liliyana.
Sementara itu, satu wakil Indonesia di nomor tunggal, yaitu Tommy Sugiarto, pada Kamis malam (WIB) juga harus kalah saat menghadapi pemain India, Srikanth K, dengan skor 18-21 dan 13-21. Padahal di laga pertama, Tommy juga sudah menderita kekalahan dari pemain Denmark Jan O Jorgensen dengan 15-21,9-21, sehingga posisi Tommy yang tergabung di Grup B kini juga rawan.
Pada turnamen ini, Indonesia menempatkan empat wakilnya tetapi dua wakil yaitu pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (ganda putra) dan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari mengundurkan diri karena kondisinya kurang prima.
Tag
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Dari Spanduk Penolakan hingga Meja Mediasi: Warga Palmerah dan DLH Mencari Titik Temu Soal Sampah
-
Polisi Tangkap Pemuda 22 Tahun di Pelosok Minahasa, Benar Hacker Bjorka atau Sekadar Penipu Ulung?
-
Tragedi Pagi Buta di Pejaten: Terapis Muda Ditemukan Tewas, Polisi Selidiki Dugaan Lompat dari Ruko
-
BBM Langka, Kementerian ESDM Kaji Mekanisme Baru Pengadaan Bahan Bakar ke SPBU Swasta!
-
Terancam 12 Tahun Bui, Sepak Terjang WFT Pemuda Minahasa Ngaku-ngaku Bjorka!
-
Aksi Serangan Udara hingga Pembebasan Sandera Warnai Gladi Bersih HUT ke-80 TNI
-
Niat Sedekah Rp2 Ribu, Harta Rp58 Juta Malah Amblas Digasak Komplotan Hipnotis Berkedok Religius
-
Perintah Pusat Pangkas Dana Transfer, Pramono Pastikan Program Masyarakat Ini Aman
-
Usai Disahkan Kemenkum, Mardiono Yakin Tak Ada Gugatan dan Ajak Kubu Agus Suparmanto Bersatu
-
KPK Soal Korupsi Hibah Jatim: Nama Khofifah, La Nyalla, dan Eks Mendes Terseret, Ini Peran Mereka