Suara.com - Tim uji balistik Polda Jawa Timur memastikan senjata yang digunakan untuk menembak Mathur Husairi, aktivis anti korupsi dari Bangkalan, Madura, Jawa Timur, berasal dari senjata genggam atau laras pendek.
Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Awi Setiyono mengatakan, proyektil peluru yang berhasil diangkat dari tubuh Mathur berdiameter 9 milimeter. Proyektil seperti ini biasanya berasal dari jenis senjata rakitan.
"Dari hasil pemeriksaan, peluru tersebut berdiameter 9 mm berjaket tembaga dan biasanya berasal dari senjata api rakitan," ujar Awi, Rabu (21/1/2015).
Awi sendiri tidak berani memastikan jenis dari senjata yang digunakan. Menurutnya, yang bisa dipastikan saat ini adalah jenis senjata rakitan atau pabrikan yang digunakan pelaku tanpa alur. Cara ini dilakukan untuk menghilangkan jejak.
Kepolisian sendiri sampai saat ini masih terus melakukan pendalaman terhadap kasus ini. Tim dari Polres Bangkalan, Polda Jatim dan Bareskrim Polri terus mendalami keterangan dari para saksi.
Seperti diberitakan, Mathur Husairi (47), aktivis asal Bangkalan yang kritis terhadap kebijakan pemerintah setempat ditembak orang tak dikenal di depan rumahnya, Selasa (20/1/2015), dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
Korban yang ditembak pada bagian pinggang sebelah kanan, kini dalam kondisi kritis dan dirawat di RSUD Soetomo Surabaya, Jawa Timur.
Mathur ditembak usai pulang dari Surabaya oleh pelaku yang diduga seorang diri dan kabur menggunakan sepeda motor.
Mathur dikenal sebagai aktivis yang getol mengkritisi kebijakan dan kepemimpinan Fuad Amin, mantan Bupati dan Ketua DPRD Kabupaten Bangkalan. (Yovie Wicaksono)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar