Suara.com - Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko mengakui bahwa pihaknya sempat mengamankan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah terjadi disharmonisasi KPK-Polri.
"Waktu itu Pak Abraham Samad (Ketua KPK) yang minta ke saya, lalu saya kirim satu peleton," katanya setelah menyampaikan materi pada Apel Komandan Satuan (AKS) di Grha Samudera Bumimoro (GSB) Surabaya, Selasa.
Namun, keberadaan personel TNI di Gedung KPK itu tidak berlangsung lama. "TNI tidak bersikap, itu persoalan hukum. Situasi seperti itu ada yang menangani," katanya.
Dalam forum AKS yang diikuti 541 pamen-pati TNI AL di Surabaya pada 26-28 Januari, sejumlah personel TNI Angkatan Laut menanyakan tentang bentrokan TNI-Polri yang kerap terjadi.
"Soal itu, ya (benar), tapi hanya terjadi pada level bawah, bukan atasan. Bentrokan juga lebih dikarenakan urusan perut, karena itu harus disikapi secara bijak (oleh komandan)," katanya.
Setelah menghadiri acara itu, Panglima TNI beserta rombongan dari Mabes TNI mengunjungi "Sarang Pasukan Roda Rantai" Resimen Kavaleri-1 Marinir Trian Soepraptono Semarung, Ujung, Surabaya.
Pada kunjungan itu, Panglima TNI diterima langsung oleh Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) A. Faridz Washington, yang didampingi oleh Danpasmar-1 Brigjen TNI (Mar) Kasirun Situmorang.
Tampak hadir pula, Kepala Staf Pasmar-1 Kolonel Marinir Purwadi, Asops Kormar Kolonel Marinir Hasanudin, dan Komandan Resimen Kavaleri-1 Mar Kolonel Marinir Herkulanus HS.
Selain itu ,juga hadir Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Mayjen TNI Eko Wiratmoko, Pangarmatim Laksamana Muda TNI Darwanto, Kasgartap III Surabaya Brigjen TNI (Mar) R.Gatot Suprapto, dan para pejabat teras di jajaran TNI lainnya.
Mengawali kunjungan itu, Komandan Resimen Kavaleri-1 Marinir Kolonel Marinir Herkulanus HS menyampaikan paparan situasi dan kondisi Satuan Menkav-1 Mar yang merupakan salah satu satuan tempur Korps Marinir.
"Kami memiliki beberapa kendaraan tempur, meliputi Batalyon Tankfib-1 Mar yang berkedudukan di Karang Pilang dengan unit tempur BMP 3F, PT 76(M), PT 76, AMX 10 PAC dan Tank Recovery," katanya.
Selain itu, Batalyon Ranratfib-1 Mar yang bertempat di Trian Soepraptono Semarung Ujung Surabaya dengan material tempur BTR 50 P, BTR 50P (M), AMX 10P dan AMX 10P (M) Batalyon Kapa-1 Mar dengan Material Tempur KAPA 61 dan PTS.
Setelah itu, Panglima TNI Jenderal TNI Dr Moeldoko didampingi para perwira staf Mabes TNI dan Komandan Korps Marinir melihat langsung kondisi material tempur di Garase Ranpur Menkav-1 Mar. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian
-
Mendagri: Pemerintah Hadir Penuh Tangani Bencana di Sumatera
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata
-
Kejagung Buka Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Pemerasan Jaksa, Pimpinan Juga Bisa Terseret
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra