Suara.com - Anggota Komisi III DPR Putu Suardina meminta agar eksekusi mati bandar narkoba jaringan "Bali Nine" untuk tidak dilakukan di Bali. Hal itu disampaikan di depan Jaksa Agung HM Prasetyo saat rapat kerja Komisi III dengan Kejaksaan Agung.
"Untuk jaringan bali nine, saya mewakili masyarakat Bali, kalau boleh jangan dieksekusi di Bali," kata Putu di ruang rapat, DPR, Jakarta, Rabu (28/1/2015).
Menurutnya, bila eksekusi ini dilakukan di Bali akan menimbulkan gejolak lantaran banyaknya warga Australia yang tinggal di Bali.
"Ini pesan dari masyarakat Bali," ujarnya.
Kendati demikian, Politisi Demokrat ini, juga berharap Kejaksaan tetap menindak kasus-kasus narkoba di seluruh Indonesia. Sebab, kejahatan narkoba adalah kejahatan luar biasa.
"Kejaksaan harus berani untuk menindak kasus narkoba. Di Bali pun, siapapun penegak hukumnya, soal narkoba harus setor nyawa," ujarna.
Seperti diberitakan, dari sejumlah nama yang ditolak grasinya oleh Presiden Joko Widodo, dua nama diantaranya yakni, Myuran Sukumaran alias Mark dan Andrew Chan. Keduanya merupakan Warga Negara Australia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Mendikdasmen Abdul Muti: Banyak Teman Bikin Anak Lebih Aman di Sekolah
-
Sempat Sembunyi di Bogor, Pelaku Penusukan di Pasar Gaplok Ditangkap Polisi
-
BNPB: Penanaman Vegetasi Jadi Benteng Pertama Hadapi Bencana Hidrometeorologi
-
GKR Hemas Soal Usulan Daerah Otonomi Baru: Tantangan Berat, Tak Mudah Lolos!
-
Sultan Najamudin Tegaskan DPD RI Bukan Oposisi: Siap Dukung Penuh Program Presiden
-
Akses Berobat Dipermudah: Pasien JKN Bisa Langsung ke RS Tanpa Rujukan Berlapis
-
Gubernur Bobby Nasution Dukung LASQI Kenalkan Islam ke Generasi Muda Lewat Seni
-
YLBHI Desak Komnas HAM Tak Takut Intervensi dalam Kasus Munir
-
Profil KH Anwar Iskandar: Ketua MUI 2025-2030, Ini Rekam Jejaknya
-
Gus Yahya Bantah Mundur dari PBNU, Sebut Syuriyah Tidak Punya Kewenangan