Suara.com - Presiden Joko Widodo menegaskan konsolidasi pemerintah pusat dengan pemerintah di daerah merupakan salah satu kunci keberhasilan pelaksanaan program pembangunan.
"Saya ingin sampaikan dalam manajemen negara dan tata negara kita diperlukan konsolidasi dari atas ke bawah, untuk kita punya visi besar yang sama supaya kita punyai gagasan besar dalam organisasi besar kita ini," kata Presiden saat membuka pertemuan dengan para wali kota dan bupati di Ruang Garuda Istana Bogor, Kamis (29/1/2015).
Kepala negara mengatakan pertemuan dengan kepala daerah dapat diagendakan pertiga bulan atau enam bulan sekali agar ada pandangan yang sama antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat mengenai program pembangunan.
"Pertemuan seperti ini akan kita rutinkan per tiga bulan atau setiap empat bulan akan dilihat oleh mendagri atau setengah tahun, sehingga semua sudah segaris arah untuk perbaikan daerah," kata Presiden.
Sementara itu Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan pertemuan yang berlangsung kali ini merupakan pertemuan ketiga setelah sepekan sebelumnya pertemuan dengan bupati dari Sumatera dan Kalimantan.
"Dalam Undang-Undang nomor 23 tahun 2014 ada kewajiban kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk lakukan program strategis nasional. Arahan Presiden jelas bahwa pada bab XIII pasal 344 asas penyelenggaraan pemerintah daerah, wajib menjamin terselenggaranya pelayanan publik yang menjadi kewajiban daerah," katanya.
Mendagri mengatakan dalam pertemuan itu, kepala daerah bisa menyampaikan masalah-masalah di daerah dan juga bagaimana kondisi daerah kepada Presiden.
Ditambahkannya, Presiden juga akan melakukan pertemuan dengan kepala daerah yang memiliki kecamatan di daerah perbatasan. Terdapat 173 kecamatan di Indonesia yang berada di daerah perbatasan.
Pertemuan ketiga, antara Presiden dengan Kepala Daerah pada Kamis (29/1) diikuti oleh 110 bupati dari Papua, Papua Barat dan Sulawesi termasuk dua wali kota di Papua, yaitu Sorong dan Jayapura.
Pertemuan itu juga dihadiri Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Andrinov Chaniago, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimujono, Seskab Andi Widjojanto serta Ketua Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia Isran Noor.
Secara keseluruhan, Presiden direncanakan bertemu dengan 416 Bupati dan 98 wali kota dari seluruh Indonesia.
Pertemuan pertama dilakukan pada Kamis (22/1) diikuti 101 Bupati dari wilayah Sumatera, pertemuan kedua pada Jumat (23/1) diikuti 103 Bupati dari Kalimantan, Nusa Tenggara dan Sumatera.
Untuk bupati dan wali kota di Jawa dan Maluku akan dilakukan pada waktu mendatang. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Komisaris Transjakarta Pilihannya Ikut Demo Trans7, Begini Respons Pramono
-
Amnesty Sebut RUU KKS Batasi Kebebasan Berekspresi: Indonesia Bisa Jatuh ke Level Berbahaya!
-
Sekolah Rakyat Libatkan TNI-Polri: Solusi Disiplin atau Justru... ? Ini Kata Mensos!
-
'Sentilan' Keras DPR ke KPU: Bisa Naik Pesawat Biasa, Kenapa Harus Pakai Private Jet?
-
Terkuak di Sidang, Asal Narkotika Ammar Zoni dkk di Rutan Salemba dari Sosok Andre, Begini Alurnya!
-
Fakta Baru Kasus Suami Bakar Istri di Jatinegara: Pelaku Ternyata Residivis Pengeroyokan Anggota TNI
-
Menguak Asal-usul Air Mineral Aqua, yang Disorot Imbas Konten Gubernur Jabar Dedi Mulyadi
-
Duit Pemda Rp234 Triliun 'Nganggur' di Bank, DPR Turun Tangan: Minta Kemendagri Jadi Wasit
-
Komika Obi Mesakh Protes Pelayanan Publik di Bekasi: Masa Ngurus KTP Hilang Kuota Sehari 10 Sih
-
'Bisikan' Adik Bikin Panas, Aksi Sadis Residivis di Jaktim Bakar Istrinya Hidup-hidup