Satu lagi jenazah korban AirAsia QZ8501 teridentifikasi oleh tim DVI Polda Jawa Timur. Jenazah yang berhasil diidentifikasi ini adalah Jimmy Sentosa Winata Oei, 60 tahun, pria, warga Jalan Veteran Surabaya. Jimmy adalah jenazah dengan label B064.
Ketua tim DVI Polda Jawa Timur, Kombes Pol Budiyono mengatakan, jenazah Jimmy bisa teridentifikasi berkat data primer, yakni pemeriksaan DNA dan melalui dental record korban.
Kecocokan lainnya adalah dari properti yang digunakan, seperti baju dan celana korban. Selain itu, juga didukung oleh data antropologi seperti jenis kelamin, usia dan tinggi badan.
"Melalui data primer, sekunder dan antropologi serta dukungan CCTV yang ada di Bandara Juanda, maka tidak terbantahkan, jenazah dengan label B064 adalah Jimmy Sentosa Winata Oei," ujar Budiyono, Kamis (29/1/2015).
Dengan berhasil diidentifikasinya jenazah Jimmy, total sudah 57 jenazah yang berhasil diidentifikasi. Sedangkan, 15 jenazah lainnya hingga kini masih ada di RS Bhayangkara, Surabaya guna proses identifikasi dan rekonsiliasi. (Yovie Wicaksono)
Tag
Berita Terkait
-
Pesawat Latih Jatuh di Karawang: Pilot Ungkap Detik-Detik Mesin Hilang Tenaga
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Bandara Ahmad Yani Semarang Kembali Buka Rute Internasional
-
Kronologi Jatuhnya Pesawat Latih yang Merenggut Nyawa Marsma TNI Fajar Adriyanto
-
Misteri Jatuhnya Pesawat Latih FASI: Prosedur Praterbang Sempurna, Apa Penyebab Marsma Fajar Gugur?
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Melanggar Aturan Kehutanan, Perusahaan Tambang Ini Harus Bayar Denda Rp1,2 Triliun
-
Waspadai Ucapan Natal Palsu, BNI Imbau Nasabah Tidak Sembarangan Klik Tautan
-
Bertahan di Tengah Bencana: Apa yang Bisa Dimakan dari Jadup Rp 10 Ribu Sehari?
-
Hampir Sebulan Pasca Banjir Bandang, Aceh Tamiang Masih Berkubang Lumpur dan Menahan Lapar
-
Sikap PKB Usai Kiai Ma'ruf Amin Pilih Jalan Uzlah
-
Dari Masa ke Masa UMP DKI Jakarta Dalam 9 Tahun Terakhir
-
Rencana Nominal Kenaikan Jadup Korban Bencana Masih Tunggu Arahan Presiden
-
Punya Kafe di Bandung hingga Korsel Tapi Tak Masuk LHKPN, Ridwan Kamil Bakal Diperiksa KPK Lagi
-
Jampidsus Tegaskan Ada Keterlibatan Riza Chalid Dalam Dugaan Kasus Korupsi Petral
-
Buntut Kasus Perundungan Disabilitas, Anggota Komisi X Desak Bahasa Isyarat Masuk Kurikulum Nasional