Suara.com - Pemimpin baru Arab Saudi, Raja Salman, pada Kamis (29/1/2015), mulai menancapkan kekuasannya di negara kaya minyak itu dengan merombak kabinet dan menyingkirkan anak-anak mendiang Abdullah dari beberapa pos penting.
"Raja Salman bin Abdul Aziz al-Saud mengeluarkan perintah kerajaan hari ini, mencopot Pangeran Khalid bin Bandar bin Abdul Aziz al-Saud, kepala Intelijen Umum, dari jabatannya," bunyi laporan dari kantor berita Saudi.
Pencopotan itu dilakukan sepekan setelah Salman menerima tampuk pemerintahan dari Abdullah yang wafat pada usia 90 tahun.
Dalam dekrit yang lain, Salman juga memerintahkan agar Pangeran Bandar bin Sultan, keponakan Abdullah, dicopot dari jabatannya sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Keamanan Nasional dan penasehat raja.
Dua putera Abdullah juga diturunkan dari jabatannya. Keduanya adalah Pangeran Mishal, gubernur Mekkah dan Pangeran Turki, yang menjadi pimpinan wilayah ibu kota, Riyadh.
Salman (79), saudara tiri Abdullah, juga menunjuk 31 anggota kabinet yang banyak diisi wajah baru. Meski demikian, pos-pos strategis seperti menteri perminyakan, menteri luar negeri, dan menteri keuangan masih diisi oleh orang lama yang punya pengaruh kuat.
Beberapa jam setelah Abdullah wafat pada 23 Januari lalu, Salman langsung menunjuk puteranya Pangeran Muhammad bin Salman sebagai menteri pertahanan. Menteri Dalam Negeri masih diisi oleh Pangeran Muhammad bin Nayef. (AFP/CNA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
4 Skandal Zita Anjani sebelum Diterpa Isu Pencopotan: Gara-Gara Dugaan Mangkir?
-
Anggota DPR Terima Dana Reses Rp2,5 Miliar, Najwa Shihab: Masalahnya, Cair ke Kantong Pribadi
-
Enam Lembaga HAM Bentuk Tim Investigasi Kerusuhan, Tegaskan Suara Korban Tak Boleh Terhapus
-
Asosiasi Pengusaha Dukung Rekomendasi MUI Soal Jaminan Halal Program MBG
-
Heboh Isu Pergantian Kapolri, Komjen Suyudi Ario Seto Mencuat Gantikan Jenderal Listyo Sigit?
-
Menkeu Purbaya Sudah Tegur Putranya Gara-Gara Unggahan Viral Soal "Agen CIA": Masih Kecil!
-
Drama CEO Malaka Project vs TNI Berakhir Damai, Tak Ada Lagi Proses Hukum untuk Ferry Irwandi?
-
Mengenal Sushila Karki, Nenek 73 Tahun Pilihan Gen Z yang Jadi PM Wanita Pertama Nepal
-
Sambangi DIY, Kemendagri Dorong Pemda Optimalkan Siskamling dan Pastikan Situasi Kamtibmas Aman
-
Menpar Widiyanti Jamin Pariwisata Bali Aman Pascabanjir, Aktivitas Wisata Berjalan Normal