Suara.com - Gara-gara sebatang pohon pisang yang tumbuh di atas tanah sengketa, dua keluarga di Jalan Sarera, Kampung Bumi Mulia, Distrik Wanggar, Kabupaten Nabire, Papua bertikai. Akibatnya, dua orang cedera terkena panah yaitu Salmon Kogoya (30) dengan luka panah di bagian paha kiri dan Lauris Adii (25) dengan luka panah juga di bagian paha kiri.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Suara.com, bentrok antar keluarga ini berawal pada Sabtu (31/1/2015) sekitar pukul 11.00 WIT. Awalnya, salah seorang anggota keluarga korban Lauris Adii bernama Hanok Kayame hendak menebang pohon pisang di tanah yang menjadi sengketa. Namun, korban Salmon Kogoya melarangnya. Adu mulut pun tak terelakkan.
Kurang puas hanya beradu argumen, Hanok mengambil panah dan langsung memanah korban Salmon. Panah menancap tepat di bagian paha kiri Salmon. Dalam kondisi terluka, Salmon kemudian berlari ke arah rumahnya dan menyampaikan permasalahan tersebut kepada keluarganya.
"Jadi saat itu juga keluarga Salmon Kogoya membalas dengan menyerang keluarga Hanok Kayame, kemudian memanah Lauris Adii di bagian paha kiri," kata salah seorang warga yang enggan dipublikasikan namanya.
Warga tersebut menyebutkan, pihak warga langsung melaporkan kejadian ini kepada kepolisian setempat guna melerai pertikaian. Kedua korban yang terkena panah telah dibawa ke RSUD Nabire untuk mendapatkan perawatan medis. (Lidya Salmah)
Berita Terkait
-
Kecelakaan Helikopter di Papua, 4 Jenazah Berhasil Dievakuasi
-
Bahas Isu Tambang, Mamat Alkatiri Dituding Tampung Uang Bahlil Lahadalia
-
Misteri Hilangnya Heli PK-IWS di Pegunungan Jila Terungkap, Proses Evakuasi Terkendala Medan Ekstrem
-
MK Lanjutkan Sengketa Pilkada Papua dan Barito Utara ke Tahap Pembuktian
-
Telkom Pastikan SKKL Papua Pulih 14 September, Kecepatan Internet Melambat Mulai Hari Ini
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polisi Lepas Maling Motor di Cikarang Langgar Prosedur? Ini Kata Propam
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026