Suara.com - Tidak ada kepastian waktu pelantikan Budi Gunawan menjadi Kepala Kepolisian Indonesia memberikan dampak buruk untuk lembaga negara yang berkantor di Jalan Trunojoyo Jakarta Selatan itu. Bisa-bisa kerja Polri bisa jalan di tempat.
Sebab penunjukkan pelaksana tugas Kapolri Badrodin Haiti tidak menyelesaikan masalah. Badrodin mempunyai batasan wewenang. Badrodin tidak mempunyai wewenang sebagai Kapolri.
"Misal penyusunan anggaran, Wakapolri itu tidak bisa. Sebab kuasa anggaran Kepolisian itu di tangan Kapolri. Kalau berlarut-larut bisa stagnan kerja Polri, tidak optimal," jelas Anggota Komisi III DPR Syarifuddin Suding saat dihubungi suara.com, Senin (2/2//2015).
Kata dia, kalau pun Budi tidak jadi dilantik, maka presiden bisa saja mengajukan calon lain. Namun menurutnya, itu tergantung DPR, bisa menerima atau tidak.
"Bisa saja calonkan nama baru. Tapi apakah DPR menerima, itu kan tergantung DPR," jelas dia.
Budi Gunawan ditetapkan sebagai tersangka kasus gratifikasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Padahal Budi adalah calon Kapolri.Pencalonan Budi pun sudah disetuji DPR, 14 Januari lalu.
Saat ini Budi tengah menggugat status tersangka itu ke praperadilan PN Jakarta Selatan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India