Suara.com - Politisi Golkar yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi III DPR Azis Syamsudin menanggapi pelaporan bekas Wakil Menteri Hukum dan HAM, Denny Indrayana, ke polisi sebagai hal yang wajar.
Denny Indrayana dilaporkan ke Polres Jakarta Barat, semalam, Rabu (4/4/2015), oleh kelompok Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu karena dianggap melakukan pencemaran nama baik lewat pernyataannya yang menyebut Komisaris Jenderal Budi Gunawan sedang menggunakan ‘jurus mabuk’.
Azis Syamsudin memandang, kasus ini merupakan kasus pribadi. Menjadi hal yang wajar, Budi melaporkan peristiwa ini.
"Itu masalah personal, ada yang merasa terusik dan nggak masalah dilaporkan. Itu pribadi ke pribadi," kata Azis di DPR, Jakarta, Kamis (5/2/2015).
Laporan seperti ini, sambung Azis, jangan dianggap menghambat demokrasi, dimana seseorang menjadi anti kritik dan mempolisikan seseorang. Menurut Azis, ini adalah proses hukum yang wajar.
"Jangan melihat satu sisi. Itu kan pribadi ke pribadi," tuturnya.
Seperti diketahui, Azis adalah salah satu Pimpinan Komisi III DPR pada periode 1999-2014 yang juga sempat bersitegang dengan Denny Indrayana saat berlangsung rapat pada 2011.
Azis marah dan melontarkan kata hinaan saat Denny, yang waktu itu masih menjabat Wamenkum dan HAM, dianggap tidak mendengarkan rapat dan malah membisikkan sesuatu ke telinga menteri.
“Denny, kamu jangan cengengesan, kamu tidak ganteng,” hina Azis.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting