Suara.com - Toge Aprilianto, penulis buku berjudul "Saatnya Aku Belajar Pacaran" akhirnya minta maaf kepada masyarakat melalui akun Facebook-nya.
Toge mengaku lalai sehingga konten bukunya ada yang membuat sebagian anggota masyarakat bereaksi negatif. Ada tulisan di dalam buku tersebut yang dinilai menganjurkan remaja untuk berhubungan badan dengan pacar.
Anggota DPD RI Fahira Fahmi Idris pun ikut bereaksi. Melalui akun Twitter, Fahira menulis bahwa buku itu adalah: "racun bagi remaja kita karena melanggar nilai agama, etika, moral, merusak pola pikir generasi muda."
Buku kontroversi tersebut diterbitkan oleh percetakan Brillian Internasional dengan alamat Griya Candra Mas Desa Pepe Sedati Sidoarjo.
Berikut ini adalah pernyataan maaf Toge kepada publik:
Kepada Yth. Masyarakat Indonesia
Bersama ini, saya, toge aprilianto, sepenuh hati memohon maaf kepada Masyarakat Indonesia, atas kelalaian saya membuat buku saatnya aku belajar pacaran, yang sebagian isinya ternyata melanggar nilai-nilai agama.
Untuk itu, lewat media ini saya menyatakan bahwa mulai saat ini tidak akan lagi menjual buku itu, dan saya bersedia mengembalikan uang pembelian buku itu, bila ada teman yang telanjur beli dan ingin mengembalikan buku itu kepada saya.
Saya sungguh berharap Masyakarat Indonesia yang budiman berkenan memaafkan kelalaian saya atas terbitnya buku tersebut. Selanjutnya saya akan berusaha lebih waspada terhadap apa yang mungkin terjadi sebagai akibat dari apa yang saya lakukan.
Terima kasih atas evaluasi yang teman-teman sampaikan. Terima kasih atas kebaikan teman-teman yang bersedia mengingatkan kelalaian saya. Terima kasih.
Salam Maaf,
toge aprilianto
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU