Suara.com - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur hari ini berhasil mengidentifikasi empat korban pesawat AirAsia QZ8501.
Ketua tim DVI Polda Jawa Timur, Kombes Pol Budiyono mengatakan, empat korban yang berhasil teridentifikasi itu, satu korban berasal dari Mojokerto dan tiga lainnya dari Surabaya.
Empat korban yang berhasil teridentifikasi itu adalah Mulya Hadi Kusuma, (35 tahun), laki-laki asal Mojokerto, Hendra Theodoros, laki-laki asal Surabaya, Jo Indri, (80 tahun), perempuan asal Surabaya dan Djoko Satria Tanoe, laki-laki asal Surabaya.
Menurut Budiyono, secara berurutan keempat korban tersebut berlabel B079, B073, B074 dan B090. Keempat korban ini berhasil diidentifikasi dengan metode primer dari sampel DNA yang sama dengan pihak keluarga kandung, serta metode sekunder yang didukung oleh temuan medis antropologi.
"Berhasil diidentifikasinya empat korban ini adalah hasil dari berbagai metode yang dijadikan satu, seperti metode primer, sekunder dan temuan medis antropologi," ujar Budiyono, Sabtu (7/2/2015).
Dengan teridentifikasinya 4 korban AirAsia ini, total sudah 72 korban AirAsia dan 1 potongan tubuh (body part) non manusia yang telah berhasil diidentifikasi oleh tim DVI.
Sampai saat ini, masih ada 20 body dan body parts (potongan tubuh) yang masih ada di RS Bhayangkara untuk proses identifikasi. Total pihak RS Bhayangkara sudah menerima 93 korban AirAsia dari 162 penumpang dan awak pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang di Selat Karimata, Kalimantan Tengah pada Minggu (28/12/2014) silam. (Yovie Wicaksono)
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Orang Tua Wajib Waspada! Kapolri Sebut Paham Ekstrem Kini Susupi Hobi Game Online Anak
-
Aset Sudah Disita tapi Belum Diperiksa, KPK Beri Sinyal Tegas untuk Ridwan Kamil
-
Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio Tipe 2, Menkes Ingatkan Anak-anak Tetap Harus Vaksin Sesuai Usia
-
Jaga Warga Diperluas hingga Pedukuhan, Kapolri Tekankan Penyelesaian Masalah Lewat Kearifan Lokal
-
Polisi: Pelaku Ledakan SMAN 72 Pesan Bahan Peledak Online, Kelabui Ortu Pakai Alasan Eskul
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN