Suara.com - Uni Emirat Arab (UEA) mengirimkan satu skuadron jet tempur F16 ke Yordania untuk membantu melancarkan serangan udara ke basis Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Suriah.
Seperti dilansir Reuters, Minggu (8/2/2015), seorang sumber keamanan Yordania mengungkapkan, pasukan penerbang UEA akan bergabung dengan pasukan Yordania, setelah sebelum menangguhkan aksi saat koalisi Amerika sempat menyerang terlebih dahulu.
"Ini adalah dukungan besar dan akan membantu saudara-saudara (Teluk) kita untuk memperpendek jarak penerbangan, serta meningkatkan serangan terhadap para militan," kata sumber yang tidak ingin namanya disebutkan.
Kantor berita pemerintah UEA, WAM, menyampaikan negara Teluk itu telah memerintahkan satu skuadron F16 untuk membantu angkatan bersenjata Jordania dan menyebutnya sebagai partisipasi efektif.
Kendati demikian, tidak disebutkan secara rinci apakah serangan udara akan betolak dan dimulai dari Yordania,
Seorang pejabat Amerika Serikat meyakini, kalau misi UEA akan memulai kembali misi-misi serangan udara oleh koalisi dalam beberapa hari mendatang.
Keterlibatan UEA secara langsung kali ini menyusul aksi kejam ISIS membakar hidup-hidup pilot Yodania yang langsung menimbulkan kemarahan diseantero negara itu.
Raja Yordania Abdullah menyatakan tekad membalas kematian pilot Mouath al-Kasaesbeh dan memerintahkan para komandannya untuk bersiap-siap meningkatkan peranan militer dalam koalisi pimpinan AS terhadap ISIS.
Para ahli militer Jordania mengatakan, kemampuan kerajaan untuk melakukan serangan udara tidak akan maksimal karena 40 jet F16 yang dimiliki Yordania sudah terlalu lama tidak digunakan dalam peperangan.
Tag
Berita Terkait
-
Ranking FIFA Yordania Meroket Saat Era Zwiers, Timnas Indonesia Dapat Efek Serupa?
-
Rekam Jejak Mentereng Alexander Zwiers, Sosok di Balik Kejutan Yordania ke Piala Dunia 2026
-
Alexander Zwiers Curhat Sulitnya Jadi Dirtek di Yordania, Banyak Rangkap Jabatan
-
Mengenal Alexander Zwiers, Dirtek Baru PSSI di Balik Keajaiban Yordania di Piala Asia
-
Turki Gempur ISIS Online: 26 Orang Ditangkap Terkait Propaganda Teror di Medsos
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah