Suara.com - Keputusan PT PLN untuk mematikan listrik di wilayah waduk Pluit merupakan tindakan preventif yang harus dilakukan ketika terjadi banjir. Juru bicara PT PLN Bambang Dwi Yanto mengatakan, pemadaman listrik tidak harus menunggu wilayah Pluit terendam banjir.
Kata dia, kemarin PLN memadamkan listrik di wilayah Pluit karena gardu listrik yang menyulang listrik ke wilayah tersebut sudah mulai tergenang air.
Pernyataan Bambang ini merupakan respon atas komentar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang menyalahkan PLN karena mematikan listrik di waduk Pluit sehingga sejumlah pompa air tidak bisa berfungsi.
“Jadi ada tiga alasan untuk memadamkan listrik. Pertama, kalau gardu listrik PLN yang menyalurkan listrik terendam air. Kedua, kalau wilayah tertentu teredam banjir dan ketiga dua-duanya. Jadi, keputusan untuk mematikan listrik di waduk Pluit itu dilakukan karena gardu PLN sudah mulai terendam air. Tindakan ini harus dilakukan untuk menjaga keselamatan masyarakat,” kata Bambang kepada suara.com melalui sambungan telepon, Selasa (10/2/2015).
Bambang menambahkan, air merupakan pengantar listrik yang paling baik. Kalau ada genangan air dan listrik masih menyala, kata Bambang, maka aliran listrik itu bisa mengalir ke mana-mana dan bisa menyetrum warga.
Sebelumnya Ahok heran PLN mematikan listrik di kawasan Pluit Jakarta Utara. Akibatnya genset pompa Waduk Pluit tidak beroperasi normal.
"Kamu tahu nggak kenapa (air Waduk Pluit) naik terus? PLN matikan aliran listrik di situ. Makannya pompa nggak bisa jalan dan hujan turun terus. Naik dong airnya. Pertanyaannya, kenapa PLN matikan listrik di Waduk Pluit? Alasannya takut nyetrum orang. Sudah banjir belum di Pluit?" kata Ahok, di ruang kerja, Senin (9/2/2015) kemarin.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Menpan-RB Kode CPNS 2025 Kembali Dibuka, Ini Cara Daftar dan Syaratnya
-
Dulu Raja Rokok Hingga Saham, Kini Gudang Garam Berada di Tepi Jurang
-
Burden Sharing Kemenkeu-BI Demi Biayai Program Prabowo
-
Skandal Domino Menteri Kehutanan: Beneran Nggak Kenal atau Tanda Hilangnya Integritas?
-
Mikel Merino Hattrick, Spanyol Bantai Turki Setengah Lusin
Terkini
-
Viral Brimob Ejek TNI Latihan : Netizen Pertanyakan Proses Seleksi Anggota Polri!
-
Untuk Jaga Situasi Kondusif di Daerah, Mendagri Tito: Kepala Daerah Perkuat Satlinmas dan Forkopimda
-
Dibalik Polemik Suksesi, Fathian Ungkap Siapa Saja yang Dukung Gibran Jadi Presiden
-
Menpan-RB Kode CPNS 2025 Kembali Dibuka, Ini Cara Daftar dan Syaratnya
-
KPK Kumpulkan Bukti Keterlibatan Sudewo hingga Pembangunan Jalur KA di Sumatera dan Sulawesi
-
CEK FAKTA: Unggahan TikTok Soal Kondisi Ahmad Sahroni, Uya Kuya, dan Eko Patrio Pasca Demo
-
Disdik DKI Akui Tak Punya Data Lengkap Penerima Chromebook dari Era Nadiem, Begini Penjelasannya
-
Berapa Tarif Listrik Terbaru Periode 8-14 September 2025? Berikut Rinciannya
-
Hearts2Hearts Membuat Iklan Shopee 9.9 Super Shopping Day Semakin Seru dengan Nyanyi Lirik Indonesia
-
Kini Harta Turun Drastis, Nadiem Makarim Jadi Menteri Pendidikan Bukan Tambah Kaya?