Suara.com - Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, pada Selasa (10/2/2015) mengakui bahwa Kayla Mueller, seorang warganya yang disandera kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) sudah tewas. Obama mengatakan AS akan "mencari dan mengadili para teroris yang bertanggung jawab" atas kematian Mueller.
Keluarga Mueller mengatakan bahwa mereka "sedih" menerima kabar itu dan merilis sepucuk surat yang ditulis anak perempuan mereka itu pada 2014, ketika dia masih dalam tahanan ISIS.
Informasi dari Obama dan keluarga Mueller itu disampaikan hanya empat hari setelah ISIS mengatakan bahwa perempuan berusia 26 tahun itu tewas pada Jumat (6/2/2015), akibat serangan udara Yordania terhadap pangkalan-pangkalan ISIS di Suriah.
Yordania senditi pesimistis bahwa serangan udaranya yang menyebabkan kematian Mueller.
Kabar tewasnya Mueller sendiri dipastikan setelah para penculik pekerja kemanusiaan itu menghubungi keluarga Mueller secara pribadi pada akhir pekan kemarin.
"Pada akhir pekan kemarin keluarga menerima sebuah pesan pribadi dari penculik Kayla," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS, Bernadette Meehan.
"Setelah informasi ini diperiksa oleh komunitas intelijen, mereka menyimpulkan bahwa Kayla sudah tewas," lanjut Meehan.
Baik pemerintah AS maupun keluarga tak membeberkan penyebab kematian Kayla.
Mueller adalah warga AS terakhir yang diketahui berada dalam tahanan ISIS. Ia diculik ketika sedang dalam perjalanan dari sebuah rumah sakit di Aleppo, Suriah pada Agustus 2013.
"Berapa lama pun waktu yang dibutuhkan, Amerika Serikat akan mencari dan mengadili para teroris yang bertanggung jawab atas penculikan serta kematian Kayla," kata Obama dalam pernyataan resminya. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Profil Rugaiya Usman: Cinta Sejak SMA, 'Pakaian' Wiranto yang Setia Hingga Hembusan Napas Terakhir
-
Geger Ijazah Arsul Sani, Komisi III DPR Merasa Jadi Kambing Hitam: Kami Tak Punya Kemampuan Forensik
-
Ribuan Buruh Geruduk Balai Kota, Desak UMP DKI 2026 Naik Jadi Rp6 Juta
-
Pelat Nomor Ditutup Jadi Target Khusus Operasi Zebra, Polda Metro: Biasanya Pelaku Kejahatan!
-
Maraton Lakukan Penggeledahan Kasus Ponorogo, KPK Sita 24 Sepeda hingga Mobil Rubicon dan BMW
-
Operasi Zebra Berlaku Hari Ini: e-TLE Mobile Siap Buru 11 Pelanggar Lalu Lintas Berikut!
-
Ada Siswa Dibully hingga Meninggal, Kepala Sekolah SMPN 19 Tangsel Didesak Mengundurkan Diri
-
Sepekan Pasca-Ledakan, SMAN 72 Jakarta Mulai Gelar Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
-
Celoteh Akademisi Soal MK: Penugasan Polisi Aktif ke Luar Instansi Dibolehkan, Kok Bisa?
-
Polda Metro Bentuk 'Polisi Siswa Keamanan', Apa Peran dan Tujuannya?