Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menyarankan kepada masyarakat Ibu Kota apabila menemukan petugas pemadam kebakaran (damkar) yang meminta bayaran usai bertugas, untuk segera melaporkannya.
"Lapor ke kita (kalau ada petugas damkar minta uang). Siapa orangnya, nomor berapa mobilnya, langsung SMS kita," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (12/2/2015).
Mantan Bupati Belitung Timur itu menegaskan, jika benar kedapatan ada petugas yang meminta uang kepada korban kebakaran, nantinya petugas itu menurutnya akan segera dipecat.
"Kita pecat langsung. Nggak boleh. Mana ada cerita minta duit. Kita sudah tolak kok, kalau minta duit. Daerah mana itu?" tegas Ahok.
Ahok mengatakan, Pemprov DKI kini telah menerapkan sistem yang ketat kepada pegawai negeri sipil (PNS), termasuk kepada petugas damkar. Dia menginginkan agar seluruh petugas mampu melayani masyarakat dengan baik, tanpa melakukan "pemerasan".
"Kasih tahu kita (kalau ada). Kita keras banget," tutup Ahok.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, Transjakarta Akan Terapkan Tes Psikologi Lanjutan untuk 11 Ribu Sopir
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, DPRD DKI Minta Sertifikasi Sopir Transjakarta Diperketat
-
PN Jaksel Jadwalkan Sidang Praperadilan Nadiem Makarim pada 3 Oktober
-
Diduga Cemburu, Suami di Kebon Jeruk Bunuh Istri Lalu Serahkan Diri ke Polisi
-
Tri Tito Buka Rakornas Posyandu, Tekankan Pentingnya Posyandu Dukung Implementasi Enam SPM
-
Kepala BGN Wanti-wanti Setiap Daerah Siaga Tangani Keracunan MBG
-
Tangis Sinta Nuriyah Pecah di Polda Metro, Peluk Erat Ibunda Delpedro: Mereka Penerus Bangsa
-
Diungkap Kaesang Pangarep, Foto Wisuda Gibran Dipajang di Kampus MDIS
-
Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
-
Transjakarta Rawan Kecelakaan? DPRD DKI Soroti Gaya Hidup Sopir: Begadang, Narkoba, Judi Online!