Suara.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memenuhi pemanggilan Komisi III DPR. Mantan Sekjen PDI Perjuangan itu akan dimintai keterangan terkait tuduhan Ketua KPK Abraham Samad pernah getol ingin menjadi calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo pada Pilpres 2014.
Tuduhan itu sebelumnya disebar Pelaksana tugas (Plt) Sekjen PDIP, Hasto Kristyanto. Sebelumnya Tjahjo memang mengaku bertemu dengan Samad.
"Saya datang memang saya bertemu. Saya bertemu tidak 4 mata, tapi 5 pasang mata. Kenapa saya datang? Saya mau tahu materinya apa. Nanti kita dengar nanti," kata Tjahjo di DPR, Senin (16/2/2015).
Dia datang sekira pukul 10.00 WIB bersama ajudannya. Lalu, materi apa yang dia siapkan dalam klarifikasinya ini?
"Nggak bawa (materi, baik foto dan dokumen) masa dateng mau selfie," kata Tjahjo.
Sebelumnya, Mantan penasihat Tim Transisi Jokowi-JK sekaligus mantan Kepala BIN Hendropriyono dipastikan tidak memenuhi panggilan Komisi III DPR. Selain itu Feriyani Lim yang juga dipanggil Komisi yang membidangi hukum itu juga tidak hadir.
Berdasarkan informasi staf Komisi III DPR, Hendropriyono tidak bisa hadir lantaran sakit. Saat ini Hendro berobat di Singapura. Ketidakhadiran Hendro disampaikan lewas SMS.
Sementara Feriyani Lim, melalui surat kuasa dari pengacaranya, Arie Lukman meminta pertemuan itu diundur sampai 27 Februari 2015. Dalam surat terlampir 3 halaman itu, Feriyani memberikan keterangan akit dan harus instirahat selama 4 hari.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota