Suara.com - Komisi III DPR akan mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo yang isinya untuk mendesak pelaksanaan pelantikan Komisaris Jenderal Budi Gunawan menjadi Kapolri. Surat ini merupakan yang ketiga yang dikirimkan lembaga legislatif kepada Kepala Negara untuk melantik Budi.
"Komisi III akan kirim surat kembali ke Pimpinan DPR untuk diteruskan ke Jokowi. Surat ini merupakan surat ketiga, tanggal 14 Januari, 21 Januari dan 19 Februari," kata Ketua Komisi III dari Fraksi Golkar Azis Syamsudin di DPR, Jakarta, Senin (16/2/2015).
Anggota Komisi III dari PPP Arsul Sani menambahkan surat dari Komisi III, sifatnya mengingatkan Presiden untuk melantik Budi.
Ia menekankan bahwa keputusan melantik atau membatalkan Budi tetap ada pada Presiden Jokowi.
"DPR sifatnya hanya mengingatkan. Karena kan sesuai dengan janji presiden yang mengatakan menunggu proses hukum. Sekarang putusan praperadilan sudah ada. Itu juga supaya Presiden mantab dan tidak ragu-ragu melantiknya," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
Terkini
-
Motif Pelaku Mutilasi Istri Pegawai Pajak Manokwari, Minta Tebusan ke Suami Korban Lewat IG
-
Nekat Mutilasi Istri Pegawai Pajak Demi Judi Online, Pelaku Terancam Hukuman Mati
-
Detik-detik Grandmax Bawa Rp5,2 Miliar Terbakar di Polman, Uang ATM Rp4,6 M Hangus
-
Ribka Tjiptaning Dilaporkan ke Polisi, Data Kedubes AS Ungkap Dugaan Pembantaian Massal
-
Bikin Laporan ke Bareskrim, Bule Rusia Polisikan Dua Akun Medsos Diduga Penyebar Fitnah
-
Tunda Kenaikan Tarif Parkir, DPRD Minta Pemprov DKI Benahi Kebocoran PAD Rp1,4 Triliun
-
Kasus Keracunan Program Makan Bergizi Kembali Terjadi, BGN Janji Benahi Sistem Pengawasan
-
Gerindra Tagih Pramono Anggaran Perbaikan SDN 01 Pulau Harapan: Jangan Cuma Janji!
-
Perti Dukung Penuh Kebangkitan PPP di Bawah Kepemimpinan Mardiono
-
KPK Buka Penyelidikan Baru, BPKH Klarifikasi Soal Layanan Kargo Haji