Suara.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai, langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) terlambat terkait penyelesaian kisruh KPK-Polri. Sebab, hari ini DPR menggelar rapat paripurna untuk mengumumkan masa reses masa sidang II 2014 kali ini.
"Kalau kita melihat perkembangan terakhir, ini terlambat," kata Fadli Zon di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (18/2/2015).
Dengan begitu, DPR tidak bisa langsung memproses pencalonan Komjen Polisi Badrodin Haiti menjadi Kapolri yang dipilih Jokowi. Sementara, calon Kapolri sebelumnya Komjen Budi Gunawan mengisi jabatan Kalemdikpol.
Fadli menerangkan, DPR bisa saja bekerja di tengah masa reses. Namun hal itu hanya dilakukan jika ada sesuatu hal yang mendesak.
Dalam melakukan fit and proper test pencalonan Kapolri pada masa reses, kata Fadli. tidak lah mudah. Sejumlah anggota juga sudah pulang kampung ke dapil masing-masing.
"Sejauh ini, kita melihat belum ada yang mendesak," ujarnya.
Terkait substansi pembatalan pelantikan Budi yang sudah mendapat persetujuan DPR, Fadli Zon mengaku akan mengkajinya lebih dulu.
"Saya harap Presiden Jokowi agar bisa menjelaskan kepada rakyat mengenai alasan pembatalan itu," kata Politisi Gerindra ini.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Perti Dukung Penuh Kebangkitan PPP di Bawah Kepemimpinan Mardiono
-
KPK Buka Penyelidikan Baru, BPKH Klarifikasi Soal Layanan Kargo Haji
-
Siap Diperiksa Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Yakin Tak Ditahan: Silfester Saja Masih Bebas!
-
Pulihkan Nama Baik, Presiden Prabowo Beri Rehabilitasi Dua Guru Korban Kriminalisasi Asal Luwu Utara
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?