Suara.com - Beberapa warga yang mengadakan kampanye "Koin untuk Australia" di Bundaran Hotel Indonesia, Minggu (22/2/2015), bertepatan dengan car free day, berhasil mengumpulkan satu karung besar koin.
"Apa yang terkumpul hari ini bukan masalah jumlahnya. Ini simbol," kata Tatat Utami, salah satu penggagas aksi.
Menurut Tatat, tujuan utama aksi hari ini bukanlah besaran nominal yang yang terkumpul, melainkan mengajak masyarakat Indonesia untuk melakukan hal serupa.
Ia dan beberapa rekan orang yang memiliki pemikiran sama sepakat untuk mengadakan aksi spontan ini sebagai reaksi terhadap pernyataan Perdana Menteri Australia Tony Abbott beberapa waktu lalu.
"Ini simbol harga diri," kata Tatat.
Ia berencana memberikan koin yang mereka kumpulkan hari ini ke Kedutaan Besar Australia untuk Indonesia dalam waktu dekat.
Koin yang akan mereka berikan hanya yang terkumpul hari ini, bukan merupakan gabungan dari aksi di tempat lain.
Seperti diberitakan sebelumnya, Tony Abbott yang sedang mengupayakan agar duo Bali Nine, yaitu Andrew Chan (31) dan Myuran Sukumaran (33), tidak dieksekusi mati oleh Pemerintah Indonesia.
Dalam upayanya yang terbaru, Abbott berpidato meminta agar Pemerintah Indonesia dan masyarakat Indonesia bersikap resiprokal terhadap bantuan Australia di bencana tsunami, dengan membatalkan eksekusi mati terhadap Chan dan Sukumaran.
Hal ini justru membuka babak baru dalam diplomasi penyelamatan duo Bali Nine karena publik Indonesia menolak pola pikir menyandingkan bantuan kemanusiaan dengan penyelamatan dua kriminal yang sudah divonis berdasarkan pengadilan yang terbuka dan berjenjang. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka