Suara.com - Pernyataan Perdana Menteri Australia, Tonny Abbot, yang mengaitkan vonis mati dua terpidana narkoba dengan bantuan tsunami bagi rakyat Aceh, menuai kecaman dari mahasiswa di Bumi Serammbi Mekkah itu.
Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Aceh membentuk gerakan #KoinUntukAustralia. Sejak Sabtu pagi (21/2/2015), KAMMI mulai membuka posko pengumpulan koin untuk mengembalikan uang bantuan Australia yang pernah diberikan guna membantu Aceh pasca tsunami.
"Kita siap mengembalikan bantuan yang telah diberikan itu. Kita tidak terima dengan pernyataan PM Australia dan meminta pemerintah agar segera mengeksekusi mati dua warga Australia," kata Koordinator posko #KoinUntukAustralia, Martunus, Sabtu (21/2/2015).
Dikatakannya, rakyat Aceh sangat menghargai dan berterimakasih atas seluruh bantuan yang diberikan usai tsunami melanda. Tak hanya kepada Australia, tetapi juga kepada seluruh negara yang telah membantu Aceh.
"Tapi, kalau diungkit-ungkit begini, terus terang kita merasa sangat tersinggung. Apalagi dijadikan adu tawar bagi bandar narkoba yang notabenenya sebagai perusak generasi bangsa. Jangan sudah diberi dikata-katain, kita nggak bisa terima itu," katanya.
Menurutnya Koin yang berhasil dikumpulkan, nantinya akan diserahkan kepada Pemerintah untuk selanjutnya diberikan kepada Pemerintah Australia.
"Kita mencoba melobi pemerintah untuk membawa uang ini ke Pemerintah Australia. Apabila perlu nanti juga kita gelar aksi di dubes Australia dengan membawa koin."
Posko #KoinUntukAustralia didirikan di Sekretariat KAMMI Aceh, Jalan Prada Utama No 2 Lamgugub, Syiah Kuala, Banda Aceh. Bagi warga yang sudah mengumpulkan koin, kata Martunus, dapat mengantarkannya ke sekretariat tersebut. (Alfiansyah Ocxie)
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- 4 Sepatu Lari Teknologi Tinggi Rekomendasi Dokter Tirta untuk Kecepatan Maksimal
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
Pilihan
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
Terkini
-
16.078 Warga Binaan Terima Remisi Natal 2025: 174 Napi Langsung Bebas, Negara Hemat Rp9,4 Miliar
-
UMP DKI 2026 Ditetapkan Rp5,7 Juta, Pramono Ungkap Formula Baru Era Prabowo
-
Pengamat Sorot Gebrakan Mendagri di Sumatra, Dinilai Perkuat Penanganan Bencana
-
Rawat Tradisi Lung Tinulung, HS dan Musisi Jogja Galang Donasi untuk Korban Bencana Sumatera
-
3x24 Jam Berlalu, Gus Yahya Sebut Belum Ada Respons dari Rais Aam Soal Upaya Islah
-
Orang Dekat Prabowo 'Pecah Bintang', Dua Ajudan Setia Kini Sandang Pangkat Jenderal
-
Gunungan Uang Rp6,6 Triliun Dipamerkan di Kejagung, Hasil Denda dan Rampasan Korupsi Kehutanan
-
Lewat BRIN, Bagaimana Indonesia Ikut Menentukan Cara Dunia Baca Ancaman Mikroplastik Laut?
-
Alarm Merah KPK: 60 LHKPN Pejabat Masuk Radar Korupsi, Harta Tak Sesuai Profil
-
Beban Polri di Pundak Prabowo, Pengamat Sebut Warisan 'Dosa' Politik Jokowi yang Merusak