Suara.com - Sesosok mayat perempuan tanpa identitas ditemukan mengapung di Sungai Ciliwung dalam kawasan Kebun Raya Bogor. Penemuan ini bukanlah yang pertama, tercatat sejak 2004 terjadi enam kali penemuan mayat.
"Ini bukan peristiwa yang pertama, seingat saya sudah enam kali terjadi selama saya bertugas di Kebun Raya sejak tahun 2004," kata Komandan Pleton Pengamanan Kebun Raya Bogor Aiptu Agus Setya Budi, Minggu (22/2/2015).
Menurut Agus, mayat-mayat yang ditemukan di area Kebun Raya Bogor terdapat di sejumlah titik di aliran Sungai Ciliwung dalam kawasan Kebun Raya Bogor.
"Dari mayat yang sudah busuk pernah ditemukan dekat Taman Meksiko mayat laki-laki, ada juga pedagang lebak pasar, pernah juga ada mayat pencuri yang kabur ditemukan tewas di aliran sungai tak jauh dari lokasi penemuan mayat perempuan," katanya.
Agus mengatakan peristiwa temuan mayat di kawasan Kebun Raya Bogor sudah menjadi peristiwa awam, diduga karena sekitar kebun raya memiliki banyak infrastruktur dan juga bebatuan sungai yang rapat, membuat mayat-mayat tersebut tersangkut atau mengapung di area tersebut.
"Yang pasti mayat-maya itu tidak jatuh di dalam kebun raya, mereka rata-rata terseret arus dari wilayah atas dan menyangkut di kawasan kebun raya yang memang banyak infrastrukturnya," kata dia.
Hal senada juga disampaikan Kepala Polisi Sektor Bogor Tengah Kompol Victor Gatot bahwa temuan mayat perempuan tanpa identitas di aliran Sungai Ciliwung dekat Jembatan Gantung Kebun Raya Bogor bukanlah yang pertama.
"Sudah sering terjadi jadi kita sudah tidak kaget lagi, tapi rata-rata bukan pengunjung kebun raya. Umumnya orang yang jatuh di wilayah atas, dan hanyut tersangkut di kebun raya," katanya.
Victor juga ingat ketika tahun 2012 seorang pencuri melarikan diri dari kejaran petugas saat tertangkap tangan melakukan pencurian lalu nekat melompat ke Sungai Ciliwung di wilayah dekat Balai Binarum.
Petugaspun melakukan pencarian menyusuri kawasan sepanjang aliran sungai, dari dini hari hingga terbit matahari.
"Kejadian juga akhirnya pencuri itu ditemukan tewas di aliran Sungai Ciliwung lokasinya tidak jauh dari penemuan mayat perempuan ini," katanya.
Victor menambahkan kejadian temuan mayat di area Kebun Raya Bogor tidak serta merta menghambat aktivitas pengunjung dan juga penelitian di dalam kawasan konservasi tersebut. Karena hampir semua mayat yang ditemukan tidak jatuh di area tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya mayat berjenis kelamin perempuan ditemukan mengapung di aliran Sungai Ciliwung dalam kawasan Kebun Raya Bogor tepatnya dekat Jembatan Gantung.
Mayat tanpa identitas tersebut diduga seorang gelandangan dilihat dari pakaian yang dikenakan berlapis tiga dan bagian bawah mengenakan rok warna cream yang sudah tidak terurus.
Setelah dievakuasi mayat perempuan tanpa identitas tersebut lalu dimakamkan oleh Dinas Sosial Kota Bogor di Tempat Pemakaman Umum Kayu Manis. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polda Metro Jaya Bakal Rilis Tentang Ledakan SMAN 72 Jakarta yang Lukai Puluhan Siswa
-
Sekjen PDIP Hasto Ingatkan Spirit Pengasingan Bung Karno di Konferda NTT
-
Masjid Dipasang Garis Polisi, Begini Kondisi SMAN 72 Jakarta Pasca Ledakan
-
Olah TKP Dinyatakan Rampung, Brimob Tinggalkan Lokasi, Polda Metro Jaya: Hasilnya Besok
-
Ledakan SMAN 72: Prabowo Beri Peringatan Keras! Ini Pesannya...
-
Ketua MPR: Tidak Ada Halangan bagi Soeharto untuk Dianugerahi Pemerintah Gelar Pahlawan Nasional
-
Misteri Ledakan SMA 72 Jakarta: Senjata Mainan Jadi Petunjuk Kunci, Apa yang Ditulis Pelaku?
-
Ledakan SMA 72 Jakarta: Pelaku Pelajar 17 Tahun, Kapolri Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Update Ledakan SMAN 72: Polisi Sebut 54 Siswa Terdampak, Motif Masih Didalami
-
Ledakan di SMAN 72 Jakarta Lukai 39 Siswa, Enam Orang Luka Berat