Sementara itu, Wali Kota Bandung M Ridwan Kamil menyatakan dukungannya atas kegiatan yang dibuat geng motor Brigez yang memiliki anggota sekitar 5.000 orang di Kota Bandung.
"Kalau buat saya begini ya, kegiatan mereka ini bagus ya. Jadi kalau ada dulunya persepsi negatif, lalu kini mereka ingin berubah dengan cara-cara baik, tentu harus didukung," kata pria yang biasa disapa Emil ini.
Dirinya menyaksikan langsung acara silaturahmi dan zikir bersama yang dihadiri keluarga Brigez se-Jawa dan Bali.
"Mengubah pola pikir orang itu harus pelan-pelan dan tidak harus dilawan secara fisiknya. Namun dengan adanya dukungan dari berbagai pihak stigma negatif bisa dibalikan," katanya.
Oleh karena itu, pihaknya berharap apa yang dilakukan oleh anggota geng motor Brigez bisa menjadi titik balik cap buruk geng motor selama ini terlanjur dicap negatif oleh masyarakat.
"Di sini saya juga mengimbau kepada kelompok motor lainnya melakukan hal sama dalam bentuk mengisi rohaninya dalam hal-hal baik. Sehingga warga tahu ada proses perubahan ke arah lebih baik," katanya.
Dalam laman facebook resminya Ustad Arifin Ilham menuliskan dirinya seperti menerima tamu tak biasa saat diundang oleh Keluarga Besar Brigez untuk melakukan dzikir akbar.
"Geng motor terbesar Brigez yang beranggota 30 ribu biker mengundang abang untuk berzikir," tulis Arifin pada lama Facebooknya, Minggu (22/2).
Ia juga mengunggah sebuah foto yang menampilkan ratusan anggota geng motor Brogez duduk di dalam sebuah masjid.
"Jadi yang ada hadir banyak remaja yang pakai anting, kalung, bertato. Yang penting dan utama bagi abang, kita sama-sama berhijrah," kata Arifin.
Pengajian Rutin Sejak tiga tahun lalu ternyata Kiki Ahmad, Muhamad Eridwan dan Erwin Taufik atau Benet, telah rutin menggelar pengajian di Masjid Al Lathiif Jalan Saninten Nomor 2 Kota Bandung.
"Alhamdulilah jalan kami untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, Allah SWT itu sudah dilakukan sejak beberapa tahun lalu. Tiap hari Senin dan Rabu, ba'da Magrib kami rutin melakukan pengajian di Masjid Al Lathiif ini," kata Benet.
Benet yang pernah menjadi Panglima Geng Motor Brigez tersebut mengaku banyak hambatan dan rintangan ketika dirinya ingin lebih mendekatkan diri kepada Sang Khalik.
"Memang benar, untuk menjadi orang benar itu susah, ini bukanlah hal yang mudah. Semudah membalikkan telapak tangan," katanya.
Hambatan internal dan ekternal silih berganti datang kepada ia dan rekan-rekannya di Brigez, ketika mereka memantapkan hati untuk melangkah ke jalan yang lebih baik.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia