Suara.com - Bandar Udara Tunggul Wulung, Cilacap, Jawa Tengah, siap melayani proses pemindahan dua terpidana mati anggota Bali Nine, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan, dari Bali ke Pulau Nusakambangan, Jawa Tengah.
"Kami siap tapi sampai saat ini, kami belum dapat informasi," kata Kepala Bandara Tunggul Wulung Olivar Sibat di Cilacap, Selasa (24/2/2015).
Ia mengatakan jika pemindahan dua terpidana mati itu menggunakan pesawat carter, biasanya akan ada pemberitahuan satu hari sebelum kedatangan.
Menurut dia, informasi tersebut diperlukan untuk menyiapkan tempat parkir bagi pesawat carter yang akan mendarat di Bandara Tunggul Wulung.
"Tempat untuk parkir harus ATC (Air Traffic Control) kita yang menentukan. Kalau di luar Bandara Tunggul Wulung, kita enggak tahu," katanya.
Mengenai kemungkinan pesawat Sukhoi yang direncanakan turut mengawal pemindahan dua terpidana mati itu akan ikut mendarat di Bandara Tunggul Wulung, dia mengatakan hal itu bisa saja terjadi, namun tergantung berapa pesawat yang akan mendarat.
Menurut dia, pesawat yang bisa mendarat di Bandara Tunggul Wulung maksimal berjenis ATR 72-500 seperti yang digunakan Pelita Air untuk melayani rute penerbangan Halim Perdanakusumah-Tunggul Wulung.
"Kita harus tahu jenis pesawat yang akan mendarat dan berapa jumlahnya karena di sini ada pesawat-pesawat yang parkir sehingga akan kita ungsikan dulu. Artinya, kita keluarkan dulu," katanya.
Ia mengatakan bahwa hingga saat ini, sebanyak 24 pesawat latih milik lima sekolah penerbangan parkir di Bandara Tunggul Wulung.
Saat ditanya kemungkinan dua terpidana mati itu dipindah menggunakan pesawat carter jenis helikopter dan mendarat di helipad yang berlokasi di Nusakambangan, Oliver mengaku tidak tahu mengenai hal itu.
Menurut dia, jika ada sebuah helikopter yang turun di helipad kemungkinan hanya sekadar memberi informasi ke bandara terdekat.
"Mungkin hanya sekadar informasi," katanya.
Informasi yang dihimpun dari sejumlah sumber di Nusakambangan menyebutkan helipad yang berlokasi di samping Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Batu saat ini telah dibersihkan dan dicat sehingga muncul dugaan jika pemindahan dua terpidana mati anggota Bali Nine akan menggunakan helikopter dan langsung mendarat di pulau penjara itu.
"Bisa jadi menggunakan helikopter dan turun di helipad Lapas Batu. Apalagi kabarnya, pemindahan itu dikawal pesawat tempur Sukhoi milik TNI," kata salah seorang polisi berpakaian preman.
Sebelumnya, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Torry Djohar Banguntoro mengatakan TNI sudah menyiapkan satu Skuadron Sukhoi untuk mengawal proses pemindahan terpidana mati asal Australia dalam kasus Bali Nine dari Lapas Kerobokan Bali menuju Lapas Nusakambangan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Ledakan Dahsyat Hancurkan Gedung Nucleus Farma di Tangsel, Sejumlah Bangunan Terdampak
-
Istana Bantah Kabar Sebut Listyo Sigit Setor Nama Komite Reformasi Polri ke Presiden Prabowo
-
Jejak Rekonsiliasi, Momen PPAD Ziarah ke Makam Pahlawan Timor Leste
-
Dirut PT WKM Tegaskan PT Position Nyolong Nikel di Lahan IUP Miliknya
-
Dirut PT WKM Ungkap Ada Barang Bukti Pelanggaran PT Position yang Dihilangkan
-
NasDem Sentil Projo Soal Isu Jokowi-Prabowo Renggang: Itu Nggak Relevan
-
Seskab Teddy Indra Wijaya dan Mensesneg Prasetyo Hadi Hadiri Rapat Strategis di DPR, Bahas Apa?
-
Cetak Generasi Emas Berwawasan Global, Sekolah Garuda Siap Terapkan Kurikulum Internasional
-
Prabowo Video Call dengan Patrick Kluivert Jelang Timnas Lawan Arab Saudi: Give Us Good News
-
Pelamar Rekrutmen PLN Group 2025 Tembus 200 Ribu: Bukti Antusiasme Tinggi