Suara.com - Polisi Jerman menyerbu bangunan-bangunan yang diketahui sebagai tempat berkumpulnya geng motor Satudarah Maluku, setelah pemerintah setempat melarang kelompok itu berkumpul.
Satudarah Maluku MC adalah geng motor yang berasal dari Belanda, tetapi belakangan mulai menyebar ke belasan negara Eropa bahkan hingga ke Indonesia.
Menteri Dalam Negeri Jerman, Thomas de Maiziere, pada Selasa (24/2/2015), mengumumkan bahwa geng motor Maluku Satudarah dilarang beraktivitas di Jerman. Alasannya, kata Maiziere, karena geng itu berbahaya bagi publik.
Penyerbuan ke markas-markas Satudarah berlangsung di lima negara bagian yakni Bavaria, Saxony Bawah, Bremen, Baden-Wuerttemberg, dan Rhine-Westphalia Utara.
Satudarah Maluku sendiri didirikan pada 1990 oleh sejumlah penunggang motor besar keturunan Asia, khususnya Indonesia, di Belanda. Kini Satudarah adalah geng motor terbesar di Belanda, dengan jumlah anggota diperkirakan lebih dari 400 orang.
Di Belanda, Satudarah dikenal sebagai geng motor yang kerap terlibat kejahatan seperti pengedar narkotika, pemerasan, dan kepemilikan senjata ilegal. (AP/Radio Netherlands)
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta