Suara.com - Petugas Polres Jakarta Selatan belum berhasil menangkap anggota kelompok pengendara sepeda motor yang menyerang warga di Jalan H. Nur, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (23/11/2014) dini hari. Akibat kejadian itu, warga bernama Nur Zaman (30) mengalami luka serius di perut.
"Belum ada yang tertangkap," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Jakarta Selatan, Komisaris Polisi Aswin, Senin (24/11/2014).
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Pasar Minggu Ajun Komisaris Polisi Murgianto menambahkan petugas masih mencari pelaku. Ia belum bisa memastikan apakah pelaku merupakan geng motor.
"Pelakunya masih diselidiki, belum diketahui, gerombolan pemuda naik motor," kata Murgi kepada suara.com.
Peristiwa terjadi ketika korban baru keluar dari rumah untuk membeli rokok di warung. Saat itu, ia sekelompok orang yang membawa sekitar 10 sepeda motor, berbuat onar di kampungnya.
Nur Zaman berusaha menghalau mereka. Tak disangka, anggota kelompok yang membawa samurai, langsung menyabet perut Nur Zaman. Nur Zaman pun jatuh dan luka serius di perutnya.
Sejumlah warga yang melihat kejadian itu berusaha melawan. Menurut saksi mata, sekelompok orang itu tidak mempan senjata tajam.
Pelaku juga menyerang sejumlah pengguna jalan dan warga yang kebetulan berada di sepanjang Jalan Raya Pasar Minggu hingga traffic light Pertanian.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Sidang UU Pers di MK, Pemerintah Sebut Iwakum Tak Punya Legal Standing
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk, Ketua Komisi VIII Soroti Kelalaian Pengawasan dan Dorong Pembenahan
-
KPK Periksa Ria Norsan soal Korupsi Jalan, Istri yang Jadi Bupati Mempawah Tak Ikut Diperiksa
-
'Cuma Masalah Waktu', KPK Janji Umumkan Tersangka Korupsi Haji Rp1 Triliun
-
Walau Berat, Gibran Bisa Berdamai dengan Subhan Palal soal Gugatan Rp125 Triliun, Apa Syaratnya?
-
Didukung Christine Hakim, Istri Usai Praperadilan: Kami Percaya Integritas dan Hati Nurani Nadiem
-
Diam-Diam KPK Periksa Gubernur Kalbar, Dalami Soal DAK Hingga Proyek Pembangunan Jalan
-
Reaksi PDIP soal Jokowi Temui Prabowo: Kami Yakin Presiden Atasi Masalah Bangsa Tanpa 'Cawe-cawe'
-
Pabrik Kopi di Matraman Jaktim Ludes Dilumat Api, Pemicu Kebakaran karena Apa?
-
Diresmikan Ahmad Luthfi, Desa Tersono Batang Jadi Contoh Desa Mandiri Kelola Sampah