Suara.com - Delapan pelajar perempuan di Inggris telah berangkat ke Suriah dalam tujuh bulan terakhir untuk menjadi pengantin anggota kelompok radikan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Data terbaru menunjukkan bahwa ada ratusan perempuan di Inggris yang ingin bisa menikah dengan anggota kelompok radikal tersebut. Mereka mengajukan permintaan untuk menikah secara online.
Akhir pekan lalu, tiga remaja perempuan Inggris diketahui terbang ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS. Laman radikal seperti Jihad Matchmaker menawarkan jasa pernikahan antara perempuan Muslim dengan anggota jihad.
Salah satu anggota ISIS asal Eropa dikabarkan telah menerima banyak tawaran dari sejumlah perempuan di seluruh dunia untuk menikah. Mereka ingin menjadi pejuang suci dengan cara menjadi istri dari anggota kelompok jihad.
Jihad Matchmaker yang mempunyai slogan “Tetap Halal dan Menikah” mempunyai markas di Suriah. Akun Twitter-nya juga menyebutkan bahwa Jihad Machmaker bisa membantu untuk melakukan pernikahan di Suriah dengan cara yang halal.
Akun itu mempuyai ratusan pengikut dan sebagian besar adalah perempuan Muslim di Barat. Laman itu menjadi pihak ketiga yang bisa menikahkan perempuan muda Muslim dengan anggota kelompok radikal.
Diperkirakan, jumlah perempuan Inggris yang ingin menikah dengan anggota kelompok radikal masih lebih banyak dari yang diprediksi. (dailymail)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat
-
Izin Dibekukan, DPR Ingatkan TikTok untuk Kooperatif dan Transparan
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae di Praperadilan Nadiem, Gugat Bobroknya Sistem Penetapan Tersangka
-
Genjot Skrining Tuberkulosis, Ahmad Luthfi Luncurkan Program Speling Melesat dan TB Express
-
Menteri Haji Ingin Samakan Masa Tunggu Haji Jadi 26,4 Tahun di Seluruh Indonesia, Begini Rencananya
-
Jawab Tantangan Yusril, Delpedro Cs Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf