Suara.com - Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) diduga telah melakukan manipulasi terhadap video pemenggalan 21 warga Mesir di laut Libya. Sejumlah pakar meragukan keaslian video yang diunggah di dunia maya pada 15 Februari itu.
ISIS dikenal sebagai kelompok yang mahir dalam menggunakan sosial media sebagai alat propaganda. Dari penelitian yang dilakukan oleh sejumlah ahli, ditemukan kejanggalan dari video pemenggalan 21 warga Mesir tersebut. Analis dari Terrorism Research & Analysis Consortium, Veryan Khan mengungkapkan, ada terlalu banyak anomaly dari video itu.
“ISIS telah melakukan manipulasi terhadap video itu. Ada kesalahan teknis yang membuat otentitas video itu semakin diragukan. Salah satunya adalah besarnya ukuran tentara ISIS di video itu,” ujarnya.
Sutradara film horor Mary Lambert juga setuju dengan pendapat Khan.
“Yang paling mencurigakan adalag postur anggota ISIS yang terlalu tinggi dan tahanan mereka yang terlihat sangat kerdil. Sya mensinyalir video tersebut dibuat di hadapan kamera hijau,” jelasnya.
Selain itu, kata dia, ukuran proporsional Jihad Josep yang mengarah ke kamera juga tidak sesuai dengan latar belakangnya. Ini yang memunculkan dugaan bahwa video itu dibuat di ruangan tertutup dan laut yang ada di belakang merupakan hasil editing. (News.com.au)
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat