Suara.com - Penyidik KPK memanggil Ketua Majelis Ulama Indonesia Bangkalan, Madura, Syarifuddin Damanhuri, untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap jual beli gas alam yang telah menjadikan Ketua DPRD Bangkalan Fuad Amin Imron tersangka.
"Dijadwalkan untuk diperiksa sebagai saksi buat tersangka FAI," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha di gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (26/2/2015).
Sejumlah tokoh agama juga dijadwalkan segera diperiksa penyidik KPK, yakni Pimpinan Pondok Pesantren Al Hikam Bangkalan, Nuruddin Abdul Rahman, dan mantan anggota DPRD Bangkalan, Abdul Razak Hadi. Selain itu, KPK juga akan memeriksa Manajer Keuangan PT Pembangkitan Jawa-Bali Andhiani Rinsia sebagai saksi.
Fuad Amin jadi tersangka setelah ditangkap dalam operasi tangkap tangan di rumahnya, Bangkalan, pada Selasa (2/12/2014) dini hari. Saat itu, penyidik juga menyita tiga koper berisi uang yang nilainya lebih dari Rp3 miliar yang diduga hasil suap PT Media Karya Sentosa. PT MKS bermitra dengan PD Sumber Daya dalam menyalurkan gas hasil pembelian dari PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore untuk pembangkit listrik tenaga gas di Gili Timur Bangkalan dan Gresik.
Orang yang diduga menyuap Fuad adalah Direktur PT MKS Antonio Bambang Djatmiko terkait jual-beli gas alam oleh PT MKS dari PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore. Gas itu seharusnya dialirkan untuk pembangkit listrik, salah satunya untuk PLTG Gili Timur di Bangkalan. Namun, gas tersebut tidak pernah sampai ke PLTG. Meski demikian, PT MKS terus mendapatkan kontrak pembelian dan Fuad diduga menerima jatah uang sebagai ungkapan terima kasih.
KPK juga menjerat Fuad dalam pidana pencucian uang. Selain menyita uang, KPK juga menyita 14 rumah dan apartemen, 19 unit mobil, 70 bidang tanah dan bangunan, serta Kantor Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerindra Bangkalan.
Tag
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
Terkini
-
Imbas Ortu Meleng, Anak di Depok Nyangkut di Mesin Cuci, Begini Nasibnya!
-
Skandal Proyek Satelit Kemenhan, Kejagung Buru CEO Asal Hungaria Gabor Kuti
-
Puan 'Bangga' Presiden Indonesia Comeback Pidato di PBB Usai Satu Dekade Absen: Ini yang Ditunggu
-
Pemerintah Siapkan 20.000 Program Kerja Magang Akhir 2025, Bagaimana Cara Daftarnya?
-
Strategi Hilirisasi Pertanian Jadi Bahasan Mendagri untuk Atasi Middle Income Trap
-
KPK Dukung Prabowo Rombak Komite TPPU: Penting untuk Pemulihan Aset Negara
-
'Jual' Anak 6 Tahun yang Dicabuli Eks Kapolres Ngada, Mahasiswi Fani Dituntut 12 Tahun Penjara
-
Kronologi Mencekam Sekuriti-Pekerja Toba Pulp Lestari Serbu Warga Adat Sihaporas, Ibu-ibu Dipukuli
-
Ketika DN Aidit dan Petinggi PKI Khusyuk Berdoa...
-
Sinyal Belum Kompak? Prabowo Sudah Rilis Perpres, Puan Belum Tahu Apa-apa soal IKN Ibu Kota Politik