Suara.com - Tim Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Taekwondo menargetkan dua medali emas dan empat perak di ajang SEA Games XVIII mendatang. Dalam ajang yang akan digelar di Singapura pada Juni mendatang tersebut, medali diharapkan bisa diraih dari kelas Kyorugi dan Poomsae.
"Kami berharap nanti satu emas bisa didapatkan dari Kyorugi, dan satu emas lagi dari Poomsae," kata pelatih taekwondo Indonesia, Rahmi Kurnia, di Jakarta, Minggu (1/3/2015).
Dalam pesta olahraga se-Asia Tenggara kali ini, Rahmi mengatakan bahwa ke-12 atlet yang akan bertanding, terlebih dahulu diasah kemampuannya di dalam negeri sampai minggu ketiga April. Setelah itu, mereka akan mengikuti pemusatan latihan (training camp/TC) dan beberapa pertandingan uji coba di Busan, Korea Selatan (Korsel), pada 19 April sampai 18 Mei 2015.
"Pada minggu ketiga April, atlet sudah dirasa siap untuk training camp dan uji tanding. Karena kami belajar dari Asian Games kemarin, ternyata persiapan di Indonesia belum cukup," kata pelatih asal DI Yogyakarta tersebut.
Rahmi menambahkan, sebelumnya pada 10 Maret 2015, dua atlet mereka yakni Aghniny Haque dan Reinaldy Atmanegara akan mengikuti uji tanding di Belanda, untuk mengumpulkan poin pada seleksi Olimpiade 2016 di Brasil. Saat ini, Aghniny tercatat berada di peringkat 13 dunia, sedangkan Reinaldy berada di peringkat 35.
Adapun untuk pesaing terberat yang akan dihadapi Indonesia, diakui kali ini masih Thailand. Namun tim Pelatnas disebut sudah mengantisipasinya, dengan tidak mengikuti nomor pertandingan yang diambil Thailand.
Taekwondo Indonesia akan memboyong 12 atlet yang terdiri dari enam putra dan enam putri untuk beberapa nomor pertandingan. Nomor-nomor itu antara lain adalah Kyorugi putra dan putri, Pomsae putra dan putri, serta individu putra.
Untuk kategori Kyorugi putra, ada lima atlet yang akan diseleksi menjadi tiga, yakni Reinaldy Atmanegara di kelas under 54kg, Aggie Sepfyan Prabowo di kelas under 58kg, Ong Stevanus Ariosuseno di kelas under 63 kg, Argya Virangga Roring, serta Dinggo Ardian Prayogo di kelas under 68kg.
Sementara untuk kategori Kyorugi putri, ada tiga atlet yang sudah ditetapkan, yakni Aghniny Haque di kelas under 46kg, Mariska Halinda di kelas under 53kg, serta Annisa Cinthya di kelas 57kg.
Pada kategori Poomsae putra, ada tiga atlet yang sudah ditetapkan, yakni Maulana Haidir, Muhamad Fazza dan Muhammad Abdurrahman Wahyu. Sedangkan di kategori Poomsae putri, sebanyak lima atlet akan diseleksi lagi menjadi tiga, masing-masing yakni Mutiara habiba, Defia Rosmaniar, Mega Ayu Suseno, Kevita dan Ruhill.
Untuk individu putra, yakni pada kategori Poomsae perorangan, akan diikuti oleh Maulana Haidir. Diakui oleh Rahmi, beberapa atlet memang masih harus diseleksi, hingga batas waktu 25 Maret untuk memasukkan daftar atlet yang diberangkatkan ke SEA Games 2015 di Singapura. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia