Suara.com - Hatta Rajasa kalah dalam pemilihan Ketua Umum PAN di Kongres IV PAN di Nusa Dua, Bali, Minggu (1/3/2015) malam. Setelah itu, Senin (2/3/2015) malam ini penutupan kongres.
Hatta tanpak tak hadiri penutupan itu. Begitu para elit Koalisi Merah Putih (KMP). Hanya saja, menurut Ketua Umum PAN terpilih, Zulkifli Hasan, itu tidak masalah.
"Ini kan cuma penutupan saja. Tidak seperti waktu pembukaan kemarin," kata dia.
Sebelumnya, Zulkifli menang jadi Ketua Umum PAN. Dia mengungguli Hatta dengan selisih tipis 6 suara. Zulkifli meraih 292 suara, sementara Hatta memperoleh 286 suara. Total perolehan 578 suara. Sementara ada empat suara dianggap tidak sah.
Pemilihan ketua umum PAN periode 2015-2020 yang dilakukan melalui voting atau pemungutan suara secara tertutup hanya diikuti dua kandidat, yakni Hatta Rajasa sebagai calon petahana dan Zukifli Hasan sebagai penantang.
Penghitungan suara sempat dihentikan sementara. Itu dikarenakan ada peserta kongres yang protes. Mereka protes saat petugas pencatat perolehan suara via komputer yang ditayangkan di monitor lebar. Mereka meminta menghapus satu suara untuk Hatta karena dianggap salah. Seharusnya suara itu untuk Zulkifli.
Sempat terjadi kericuhan, akhirnya disepakati penghitungan dimulai lagi dari awal dan tidak ditayangkan di monitor. Saat insiden itu terjadi, Zulkifli memimpin dengan 75 suara. Sementara Hatta memperoleh 55 suara.
Dalam kongres itu, Soestrisno Bachir (SB) pun terpilih menjadi Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN) secara aklamasi. Terpilihnya SB ini menyusul ketidakhadiran Hatta yang sebelum dikabarkan bakal bertarung merebut kursi Ketua MPP PAN setelah kalah mempertahankan jabatan Ketum PAN. (Sukiswati)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri