Suara.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi nonaktif Bambang Widjojanto bakal dipanggil kembali oleh penyidik Badan Reserse Kriminal Polri awal pekan depan. Namun kali ini, BW dipanggil bukan untuk diperiksa sebagai tersangka, melainkan sebagai saksi dengan tersangka Zulfahmi Arsyad.
"Tadi penyidik memberikan surat (pemanggilan). Dalam surat itu kapasitas saya sebagai saksi tersangka yang lain," kata Bambang di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (4/3/2015).
Bambang mengaku belum sempat membaca isi surat tersebut, surat itu masih di tangan kuasa hukumnya.
"Saya bilang kalau hari Senin (9/3/2015) mungkin sulit, tapi saya jawab Insya Allah saya ke sini (bareskrim) hari Rabu (pekan) depan untuk diperiksa sebagai saksi," ujarnya.
Dia mengaku belum mengetahui siapa tersangka yang dimaksud dalam surat pemanggilan itu.
"Belum tahu tersangkanya siapa, kemungkinan yang kemarin (Zulfahmi Arsyad)," katanya.
Sementara itu Kepala Subdirektorat I Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Daniel Bolly Tifaona mengatakan pihaknya akan memanggil Bambang Widjojanto sebagai saksi dengan tersangka Zulfahmi.
"Yang jelas kami panggil lagi untuk saksi tersangka Z (Zulfahmi)," kata Bolly.
Diberitakan sebelumnya, penyidik Bareskrim menetapkan Zulfahmi sebagai tersangka menyusul dugaan keterlibatannya dalam dugaan kasus mengerahkan saksi untuk memberikan keterangan palsu dalam sengketa Pilkada Kotawaringin Barat yang berperkara di Mahkamah Konstitusi 2010 silam.
Zul ditangkap penyidik Bareskrim Senin (2/3/2015) malam, di Solo, Jawa Tengah dan tiba di Bareskrim Selasa (3/3/2015) sore.
Berita Terkait
-
2 Hal Ini Bikin Eks Pimpinan KPK Miris Dengar Nadiem Makarim Jadi Tersangka, Singgung Nama Jokowi
-
Bambang Widjojanto : Bendera One Piece di Indonesia Bagian dari Perlawanan Atas Penindasan
-
Arya Daru Agen Mata-mata? Ini 3 Teori Mengapa Sang Diplomat Harus Dihabisi Versi BW
-
Novel Baswedan Ungkap Percakapan Rahasia dengan Hasto Soal Pelemahan KPK
-
Bambang Widjojanto: Evaluasi PSN dan Sertifikasi Laut Tak Cukup Hanya Pecat Pejabat
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Benarkah Puteri Komarudin Jadi Menpora? Misbakhun: Mudah-mudahan Jadi Berkah
-
Skandal Tol Rp500 Miliar, Kejagung Mulai Usut Perpanjangan Konsesi Ilegal CMNP
-
Tim Independen LNHAM Terbentuk, Bakal Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus 2025
-
Yusril Bongkar 'Sistem Gila' Pemilu, Modal Jadi Caleg Ternyata Jauh Lebih Gede dari Gajinya
-
Pengamat: Keberanian Dasco Minta Maaf dan Bertemu Mahasiswa jadi Terobosan Baru DPR
-
BPOM Respons Temuan Indomie di Taiwan Mengandung Etilen Oksida, Produk Masih Aman di Indonesia?
-
Kejagung Ungkap Nilai Aset Sitaan Sawit Ilegal Kini Tembus Rp 150 Triliun
-
18 WNI dari Nepal Tiba di Tanah Air Hari Ini, Dipulangkan di Tengah Krisis Politik
-
Di Balik Mundurnya Rahayu Saraswati, Mahfud MD Sebut Ada 'Badai Politik' Menerjang DPR
-
Dugaan Korupsi Tol CMNP Mulai Diusut, Siapa Saja yang Diperiksa Kejagung?